kabarin.co – Jakarta, Jumlah korban meninggal akibat delapan ledakan di hotel dan gereja di Sri Lanka saat perayaan Paskah pada Minggu (21/4) dilaporkan mencapai angka 200.
“Jika digabungkan, kami mendapatkan informasi ada 207 orang tewas di seluruh rumah sakit. Berdasarkan informasi sekarang, ada 450 orang terluka dilarikan ke rumah sakit,” ujar juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekera.
Korban Bom Paskah di Sri Lanka Capai 200 Jiwa
Seorang sumber kepolisian menuturkan kepada Reuters bahwa dari seluruh korban tewas tersebut, 32 di antaranya adalah warga asing.
Puluhan korban itu di antaranya berasal dari Inggris, Amerika Serikat, India, Denmark, Turki, dan Portugal.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sri Lanka menyatakan bahwa hingga kini, tidak ada laporan WNI menjadi korban dalam rangkaian ledakan tersebut.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengklaim sebagai dalang di balik rangkaian serangan ini. Tapi, Perdana Menteri Ranil Wickremsinghe memastikan bahwa pemerintah sudah mengetahui “informasi awal mengenai ledakan tersebut.”