PADANG,kabarin.co—Kartini (62), warga Jalan Perjuangan , Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang harus berpikir panjang saat pandemi Covid-19 belum tahu kapan berakhir. Usaha kelontong di rumah sederhananya sepi pembeli, sang suami Sara (71) juga tam bisa berbuat banyak-sering sakit-sakitan.
Dulu, Sara bisa membantu dengan becak motor roda tiganya. Sekarang, karena sakit paru-paru dan kakinya yang melemah, tak bisa berbuat banyak lagi. Jadilah dia hanya di rumah saja, sementara sang istri mengandalkan hidup dari berjualan di rumah.
“Sekarang berjualan tak laku lagi, susah. Untuk modal saja tidak cukup. Karena banyak yang terpakai untuk makan sehari-hari. Sekarang benar-benar susah kehidupan,” kata Kartini bersama Sara saat didatangi pengurus DPD Gerindra Sumbar ke rumahnya yang tak jauh dari kawasan Malvinas itu.
Kartini menyebutkan, bukan keluarganya saja yang susah. Tapi hampir semua tetangganya bernasib sama. Apalagi banyak yang bekerja serabutan dan berjualan kecil-kecilan. Dia berharap, wabah corona cepat hilang dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.
