Metro  

Andre Rosiade Beri Bantuan Modal untuk Penjual Sambal Harian di Ampang

Kabarin.co, Padang-Hidup Yuniar, 57, kini sedang berat, apalagi pascasuaminya meninggal enam bulan lalu. Tempat usaha tempel benen yang dirintis suaminya pun tak lagi bisa dijalankan, karena tidak ada modal. Peralatan tambal ban kini tak lagi ada dan Yuniar harus berjuang sendiri melanjutkan hidupnya.

Untuk kebutuhan sehari-hari, kini Yuniar berjualan aneka makanan pendamping nasi, seperti sambal dan gulai, serta aneka sayuran. Namun, beberapa pekan terakhir, usahanya terpaksa terhenti karena gerobak yang bisa digunakannya rusak. “Bannya rusak, tapi saya belum punya uang memperbaiki,” kata Yuniar saat ditemui pengurus Gerindra Sumbar, kemarin.

Baca Juga :  Andre Rosiade Bawa 7 Kepala Daerah di Sumbar Berdialog dengan Menteri Koperasi dan UMKM

Yuniar saat ini biasanya berjualan sambal keliling di kawasan Ampang dan juga Tunggul Hitam, Kototangah. ”Sekarang lebih banyak di Tunggul Hitam, karena ada tempat tinggal di sini. Kontrakan di Ampang tak saya perpanjang lagi, karena tidak ada uang,” kata Yuniar yang kadang juga menumpang tinggal di rumah anak angkatnya Yenni di Ampang, Kuranji.

Baca Juga :  Andre Rosiade: Semen Padang FC Belum Teruji dan Masih Banyak PR Pelatih

Sebelum meninggal Maret 2021, kata Yuniar, suaminya sudah delapan bulan menderita sakit gula dan jantung. “Saat sakit itu, bengkel tambal ban diisi orang lain yang kami pekerjakan. Namun hasilnya tidak memuaskan juga dan tidak cukup membantu kami,” kata Yuniar yang mendapatkan bantuan sembako dan uang tunai untuk modal dari anggota DPR RI Andre Rosiade.