Kabarin.co, Dharmasraya – Kegiatan Tour de PDRI di Dharmasraya, Sumatera Barat, diikuti sejumlah anggota pesepeda lawas.
Salah satunya, komunitas Dharmasraya Ontel Lawas Antik dan Kuno (Dholano), bagian dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti).
“Kami juga ingin memeriahkan, dan ikut mengenang perjuangan zaman PDRI,” kata Suda’i (53) kepada Kabarin.co di etape III Tour de PDRI.
Diceritakan Suda’i, sejak dibentuk 2019 hingga kini anggota Dholano sudah 300 orang. Jumlah itu terbagi di beberapa nagari di Dharmasraya.
Menurutnya, komunitas pesepeda ontel di Dharmasraya cukup solid. Selain Dholano, juga ada komunitas Kopsda Lovers Ontel, dan Jengki Lovers.
“Tersebar di Nagari Sitiung I Blok B, Nagari Bukit Mandawa, dan Nagari Pulau Mainan,” jelasnya.
Peserta Tour de PDRI etape III ini dilepas Sekda Dharmasraya di Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung. Lokasi ini juga titik awal pergerakan PDRI di Dharmasraya.
“Lokasi ini jejak PDRI, sebelum Pak Syafruddin Prawiranegara ke Bidar Alam, Solok Selatan,” sebut Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar, Jefrinal Arifin menambahkan. (*)
