Metro  

Dua Rumah Hanyut, Ini Kerugian Banjir Bandang di Solok Selatan

Kabarin.co, Solsel – Dua rumah di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat hanyut. Insiden itu terjadi usai diterjang banjir bandang.
Informasi yang diterima Kabarin.co, kejadian itu Selasa (14/12) pukul 03.00 WIB, akibat luapan dari Sungai Batang Siat setelah diguyur hujan.
Peristiwa banjir itu terjadi di Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH) yang mengakibatkan 33 unit rumah di daerah itu terdampak.
Rinciannya, di Jorong Sungai Gadang yakni 1 unit rumah rusak berat, 9 rumah terendam, 1 unit fasilitas umum terendam, dan 11 KK terdampak.
Jorong Koto Lingkek yakni 10 unit rumah terendam, 10 KK terdampak. Lalu, di Jorong Sungai Cupak, 1 rumah hanyut, 12 terendam, dan 13 KK terdampak.
“Taksiran sementara, total kerugian kurang lebih Rp110.000.000,” sebut Kabid Kebencanaan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, Rabu (15/12) secara tertulis.
Terkait bencana ini, pihak BPBD Solok Selatan telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumbar, TNI-Polri, Dinas Sosial dan aparat nagari daerah setempat.
“BPBD di sana sudah menyalurkan paket kids ware, makanan siap saji, matras, selimut, peralatan dapur, dan lainnya,” ujarnnya.
Sebelumnya, Wali Nagari Dusun Tangah, Radiman Sigintir membenarkan banjir bandang terjadi akibat luapan dari Sungai Batang Siat usai diguyur hujan.
Radiman menjelaskan, Sungai Batang Siat yang berhulu di PT Bina Pratama Sakato Jaya (SS-1) di Madiak, yang saat ini sedang replanting perkebunan sawit.
“Jadi ketika hujan deras, air akan meluap ke permukiman warga,” kata Radiman pada Rabu, (15/12).
Selain dua rumah hanyut, kata Radiman, 32 kepala keluarga (KK) juga terdampak banjir bandang itu. Ketinggian air beragam, tapi paling tinggi mencapai sekitar dua meter.
“Tidak ada korban jiwa, namun yang bisa warga terdampak bawa hanya pakaian yang menempel di badan,” jelasnya.
Sementara Camat Sungai Batang Hari, Yuherman membenarkan, data sementara terdapat 32 rumah warga terdampak di Dusun Tangah itu.
Sebanyak 32 rumah yang terendam tersebut, milik warga Unit Permukiman Transmigrasi Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batanghari.
“Hujan lebat di sini sejak sepekan terakhir. Tadi pagi banjir bandang, karena Sungai Batang Siat meluap,” jelasnya.
Kendati tak ada barang yang bisa diselamatkan, lanjut Yuherman, warga terdampak sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, dan tidak ada korban jiwa. (*)
Baca Juga :  Sumbar Jadi Provinsi Pertama Luncurkan KTP Digital