Kabarin.co, Padang-Kelangkaan solar saat ini juga berdampak buruk terhadap nelayan di Sumatera Barat.
Kondisi kelangkaan itu membuat nelayan tidak melaut terutama mereka yang menggunakan mesin diesel untuk berlayar mencari ikan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumbar, Syaharman Zanhar, mengatakan, s<span;>elain langka, mereka harus mendapatkan harga solar lebih mahal. Bahkan di tingkat pengencer solar juga sulit didapat,” sebut
Banyak nelayan yang mengeluh terkait susahnya mendapatkan solar saat ini.
Meskipun, pemerintah sudah mengatakan akan memberikan subsidi BBM untuk nelayan, tapi sampai saat ini belum ada realisasi subsidi itu.
Selain sulit didapat, harga solar juga naik. Sebagai nelayan, apalagi kerjanya mencari ikan di laut tentu membutuhkan alat untuk bisa mencapai ke tengah laut menangkap ikan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Dr. Ir. Desniarti, mengatakan pihaknya sedang berupaya menyediakan bahan bakar khusus untuk nelayan di beberapa pusat pelabuhan ikan di Sumbar.