Metro  

Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ternak di Sumbar, Disnak Sumbar Perketat pengawasan Sapi Masuk


Kabarin co, Padang-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkewan) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendeteksi virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Sumbar.

Untuk itu perlu antisipasi guna mengurangi penyebaran PMK di Sumbar agar kasus tidak menyebar.

Sampai saat ini Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Erinaldi mencatat ada 4 kasus positif PMK di Sumbar.

Baca Juga :  Jadi Pengajar BIPA di Australia, 10 Mahasiswa Bahasa Indonesia UNP Dilatih Profesional

“Jumat (13/5) ada 4 ekor sapi yang positif ini sudah berdasarkan hasil labor, dimana kasus tersebut ditemukan di Pasar Ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung, hingga hari ini sapi diisolasi di lokasi tersebut.” katanya.

Setelah ditelusuri sapi tersebut berasal dari Pekanbaru. Akibat dari kasus tersebut pemerintah memutuskan untuk menutup pasar ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung. Selain itu, Disnakkewan Sumbar juga melakukan perketatan di 10 Pasar Ternak Hewan yang ada di Sumbar.

Baca Juga :  Sergei Eisenstein Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapakah Dia?

“Sementara untuk antisipasi penyebaran penyakit, kami melakukan isolasi selama 14 hari dari kedatangan sapi yang masuk. Berlaku tidak hanya di Sijunjung, termasuk seluruh pasar ternak yang ada Sumbar,” jelasnya.