Kabarin.co – Rencana kolaborasi FIFA dan AFC bersama pemerintah Republik Indonesia untuk meninjau ulang stadion-stadion di Indonesia didukung oleh PSM Makassar. Support ini tidak lepas dari upaya untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.
“Jika memang kita harus berubah (dari segi stadion) untuk berbenah, saya rasa bagus-bagus saja. Jadi, di stadion juga ada perbaikan,” ucap pelatih kepala PSM Makassar Bernardo Tavares. Rencana audit stadion di Indonesia dituturkan oleh Presiden Joko Widodo usai Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada akhir laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1.
Sebanyak 132 korban meninggal dunia dari tragedi tersebut akibat tembakan gas air mata aparat keamanan yang memicu terjadinya stampede (penyerbuan) menuju pintu keluar.
Masalah kelayakan stadion juga dianggap menjadi salah satu faktor banyaknya korban jiwa. Akses jalan keluar-masuk yang sempit dan tertutupnya pintu-pintu keluar membuat banyak penonton terhimpit dan terinjak-injak saat mencoba meninggalkan tribune.