Metro  

Verry Mulyadi Masuk Bursa Calon Ketua Asprov PSSI Sumbar: “Sepakbola Sudah Jadi Bagian Hidup Saya”

Pasaman, Kabarin.co — Menjelang berakhirnya masa kepengurusan Indra Datuak Rajo Lelo di Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Barat, sejumlah nama mulai mencuat untuk menduduki kursi ketua baru. Salah satu nama yang paling banyak diperbincangkan adalah Verry Mulyadi, SH, sosok fenomenal yang sudah lama dikenal di dunia sepakbola nasional maupun Sumatera Barat.

Nama Verry mulai mengemuka saat ia hadir dalam Kongres Tahunan Asprov PSSI Sumbar, yang digelar di salah satu hotel berbintang lima di Kota Padang, Sabtu (25/10/2025). Mantan Eksekutif Komite (Exco) PSSI Pusat periode 2016–2019 itu disebut-sebut sebagai figur ideal untuk memimpin PSSI Sumbar pada periode mendatang.

banner 728x90

Verry Mulyadi, yang juga dikenal sebagai pendiri Semen Padang Football Academy (SPFA) dan owner Solok FC, dinilai banyak pihak memiliki rekam jejak kuat dalam pembinaan sepakbola usia muda. Ia pernah sukses membawa tim Sumatera Barat berjaya di PON Remaja 2014 di Surabaya, dengan menundukkan tuan rumah Sumatera Utara 1-0 di Stadion Teladan Medan.

“Lakek tangan Verry Mulyadi sudah terbukti. Ia bukan hanya memahami sepakbola, tapi juga total mengabdikan diri untuk kemajuan olahraga ini,” ungkap salah satu voter yang hadir dalam kongres tersebut.

Selain menjadi pengurus PSSI pusat, Verry juga dikenal sebagai sosok yang aktif memajukan pelatih-pelatih lokal. Selama kiprahnya, ia telah tiga kali menginisiasi kursus kepelatihan Lisensi C AFC, yang berhasil melahirkan banyak pelatih muda berbakat di Sumatera Barat.

Dukungan agar dirinya “turun gunung” memimpin Asprov PSSI Sumbar pun terus mengalir. Para voter menilai, dedikasi dan kecintaannya terhadap sepakbola tidak perlu diragukan lagi.

Menanggapi aspirasi tersebut, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2024–2031 itu memilih untuk menanggapinya secara elegan dan rendah hati.

“Sepakbola sudah menjadi bagian hidup saya. Dari kecil sampai sekarang saya tetap mengikuti perkembangannya. Kalau amanah itu datang dengan tulus, saya siap mengembannya,” ujar Verry dengan tenang.

Verry juga menegaskan bahwa bagi dirinya, sepakbola bukan sekadar olahraga, tetapi bagian dari pengabdian.

“Saya sudah mengalami suka duka di sepakbola, baik sebagai pemain, pengurus, maupun pemilik klub. Dunia ini sudah mendarah daging bagi saya,” tuturnya.

Bagi banyak kalangan, Verry Mulyadi dikenal sebagai figur yang berintegritas, visioner, dan berjiwa pemimpin. Loyalitasnya terhadap pembinaan sepakbola di Ranah Minang disebut sebagai alasan utama mengapa banyak pihak menaruh harapan agar ia bersedia memimpin PSSI Sumatera Barat ke arah yang lebih profesional dan berprestasi.

“Sepakbola harus ditata oleh orang yang benar-benar mencintainya, rela berkorban waktu, tenaga, dan pikiran. Tanpa itu, sulit menciptakan iklim sepakbola yang sehat dan maju,” pungkas salah satu tokoh sepakbola Sumbar yang hadir dalam kongres. (Tim)

banner 728x90