kabarin.co – Jakarta, Partai Amanat Nasional (PAN) rupanya belum mencapai kesepakatan dalam mendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2018. Padahal sebelumnya, Presiden PKS, Sohibul Iman mengungkapkan jika PAN bersama Gerindra dan PKS sepakat untuk mendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan partainya masih ingin berkomunikasi dengan calon lainnya yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
PAN Ternyata Belum Sepakat dengan PKS dan Gerindra Soal Usung Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jabar
“Ya jadi saya mau jumpa dengan Demiz dulu lah, sebelum tanggal 8 Januari,” ucap Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Zulkifli menuturkan, pertemuan dengan Deddy Mizwar guna untuk mendalami sikap Deddy Mizwar, apalagi usai ia dipinang Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Iya kita ingin tanya bagaimana ya atau kita ingin tanya juga sikap, saya lihat di koran kan Deddy Mizwar akan berpasangan dengan Golkar. Kita lihat bagaimana,” ujarnya.
Ketua MPR itu menegaskan sampai saat ini PAN belum ada kata final dengan PKS dan Gerindra untuk mengusung Sudrajat-Syaikhu. Ia menjanjikan dalam waktu dekat ini, PAN akan menentukan sikapnya di Pilgub Jabar 2018. “Ya kan kita mesti ngomong dulu sama Deddy (Mizwar). Kan belum ada yang final juga semuanya. Satu dua hari deh. Kan baru masuk nih belum komunikasi,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman pada Rabu 27 Desember 2017 mengumumkan partainya bersama PAN dan Partai Gerindra resmi mendukung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018.
Pada saat itu pengumuman pencalonan dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan ssjumlah petinggi partainya. Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan pengurus partai PAN berhalangan hadir karena sedang ke luar kota.
Sohibul menerangkan dukungan ini diputuskan usai PKS melakukan rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat yang menindaklanjuti pertemuan dengan PAN dan Gerindra pada Minggu 24 Desember 2017 lalu.
Menurut Sohibul, dipilihnya pasangan ini sudah memperhatikan berbagai pertimbangan mulai dari jumlah penduduk Jawa Barat yang luas dan memiliki 18 persen dari jumlah pemilih nasional.
“Jabar punya magnitude yang luar biasa, karena penduduk dan pemilihnya 18 persen, dan jumlah itu tidak kecil,” kata Sohibul. (epr/oke)
Baca Juga:
Gerindra, PKS dan PAN Resmi Usung Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar
Gerindra Jabar Tarik Dukungan dari Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu
Dekati PAN Bahas Pilgub, Gerindra Jabar Sebut PKS Tak Beretika
PAN Ingin Salah Satu Kadernya Bersanding dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
PAN Ajukan Bima Arya Hingga Desy Ratnasari Untuk Pilgub Jabar 2018