Ada di Papan Atas, MU Diminta Terus Kompetitif

kabarin.co – BANGKALAN – Membungkus kemenangan tipis 1-0 atas Persija Jakarta  di Pamekasan, Madura United (MU) FC sudah cukup gembira. Kemenangan tersebut disebut sebagai bukti bahwa tim berjuluk Sape Kerap siap bersaing di papan atas ISC hingga akhir musim.

Walau tampil di kandang, Minggu (20/11/2016), sejatinya skuat MU membawa beban tersendiri. Apalagi jika bukan hasil positif yang direngkuh pesaing beratnya Arema Cronus yang memenangkan pertandingan kontra Barito Putera sehari sebelumnya.

Pelatih Mario Gomes de Olivera tak menampik laga di stadion baru tidak lepas dari tekanan untuk terus bersaing dan menjaga jarak dengan pimpinan klasemen Arema Cronus. “Ketika Arema Cronus menang, seakan-akan ada tuntutan lebih bahwa kami juga harus menang,” katanya, Senin (21/11/2016).

Dia mengapresiasi timnya karena bisa memenangkan pertarungan walau tidak mudah dan ditentukan gol semata wayang Eric Weeks. Menurut Gomes, kemenangan itu membuktikan bahwa MU memiliki nyali dalam perburuan gelar juara ISC 2016.

“Apa pun hasilnya di akhir kompetisi nanti, kami belum memikirkannya. Yang terpenting adalah tidak membuang poin dan terus bersaing dengan tim lain di papan atas. Saya yakin tim akan mengakhiri musim dengan membanggakan,” tukas Gomes.

MU dan Arema Cronus sebagai dua tim teratas di papan klasemen, sudah tiga pekan berjalan beriringan. Hasil yang diperoleh juga sangat identik, yakni menang-kalah-menang. Poin keduanya sama persis, hanya dibedakan oleh kolektivitas gol.

Kapten tim Fabiano Beltrame berujar, MU memiliki kapasitas untuk menjadi salah satu kandidat juara ISC. Dia menyatakan situasi masih bisa berubah di sisa pertandingan musim ini dan mengajak rekan-rekannya untuk konsisten meraih poin maksimal.

“Saya rasa situasi masih sangat bisa berubah di akhir kompetisi ISC. Madura United sendiri memiliki mental bagus dan saya yakin tim ini layak menjadi salah satu kandidat juara. Tapi semuanya tergantung kami sendiri bagaimana mendapat poin sebanyak mungkin,” tutur bek asal Brasil ini.

Tak hanya MU dan Arema, tim lain seperti Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC masih mengintip di bawah mereka dengan kesenjangan angka yang tak begitu besar. Benar kata Fabiano, masih sulit memprediksi siapa yang bakal finish teratas di akhir musim nanti.(snd)