Kabarin.co, Padang – Selama tiga hari berturut-turut, sejumlah daerah Sumatera Barat dilanda bencana banjir dan longsor.
Terkait bencana itu, Pemerintaj Provinsi Sumbar cepat tanggap, yakni melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat ke lokasi.
Peninjauan langsung juga dilakukan langsung oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Mulyadi, mewakili Gubernur Sumbar ke lokasi bencana tersebut.
Salah satunya, ke Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya Agam, yang terdampak longsor. Tujuannya selain peninjauan, juga memberikan bantuan.
“Kita juga memberikan sembako, dan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak,” kata Mulyadi, Senin (20/12).
Dikatakan Mulyadi, peninjauan ke lokasi juga didampingi Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, Wali Nagari Tanjung Sani, dan pihak lainnya.
Mulyadi menuturkan, terdapat 4 rumah yang rusak sedang, dan 40 KK terdampak akibat longsor itu. Namun sudah diberikan bantuan oleh BPBD dan Dinas Sosial.
Selain itu, lanjut Mulyadi, kini material tanah longsor sudah dibersihkan oleh tim KSB BPBD, PUPR, dan masyarakat setempat. Akses jalan juga sudah bisa dilalui.
“Semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing. Bencana ini puncaknya dua hari, 17-18 Desember kemarin,” jelasnya.
Kendati begitu, Mulyadi terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada atau siaga bencana. Apalagi Sumbar masih siaga darurat bencana hingga akhir tahun. (*)
