kabarin.co –Calon gubernur DKI 2017 Basuki T Purnama (Ahok) mengaku tidak masalah jika gagal terpilih kembali untuk memimpin Jakarta. Ahok mengaku dirinya sudah ditawari Bos besar soal pekerjaan dengan gaji Rp 250 juta per bulan bila tak lagi menjadi gubernur.
“Ada yang sudah nawarin kok gaji Rp 250 juta per bulan di luar bonus. Mana bisa dapat duit segitu kalau jadi gubernur,” canda Ahok saat acara bedah buku ‘A Man Called Ahok’ di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Bahkan Ahok sudah berencana untuk menjual tanahnya untuk membeli sebuah mobil Range Rover bila tidak menjadi gubernur. Ahok mengatakan bahwa menjadi gubernur bukanlah pekerjaan mudah. Maka bila ada orang yang menjadi gubernur DKI, Ahok mengucapkan syukur.
“Kalau Anda kepingin gubernur lain, saya puji Tuhan. Ngapain kerja pagi sampai malam urusin orang,” tutur Ahok.
Bila memang tidak terpilih, Ahok mengatakan dirinya tetap akan profesional bekerja hingga masa jabatannya selesai di bulan Oktober 2017. Dia juga berharap gubernur DKI selanjutnya bisa tetap melanjutkan programnya yang dianggap baik dan berpihak pada rakyat.
“Saya enggak terima suap, hari Sabtu-Minggu saya bawa pulang 2 koper untuk disposisi. Saya orangnya sangat ikhlas, kalau anda tidak kasih kesempatan saya menuntaskan pekerjaan ini, saya akan bekerja dengan baik sampai Oktober 2017,” tuturnya.
Kontestasi Pilgub DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon. Nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PAN, PKB dan PPP. Nomor urut 2 Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura. Nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung oleh Gerindra dan PKS. Pemilihan sendiri akan dilakukan pada 15 Februari 2017 mendatang. (msi/det)
Baca Juga;
MUI Senang Jika Istibsyaroh Mundur
