Ahok ‘Tega Buang Teman’ Yang Penting Tetap Jadi Gubernur, Ini Alasannya!

Metro5 Views

kabarin.co, JAKARTA – Sudah hampir 1,5 tahun ini Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut Ahok, sudah banyak kemajuan yang dicapainya selama memimpin Jakarta. Salah satu yang dicontohkannya adalah dalam penanganan banjir.

Menurut Ahok, kesuksesan yang dibangun selama 1,5 tahun itulah yang dikhawatirkannya akan lenyap apabila pada akhir tahun 2016, terjadi banjir di Jakarta.

Akhir 2016 merupakan pelaksanaan masa kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Ahok khawatir, jika calon petahana harus cuti selama kampanye, maka situasi tersebut bisa saja dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk menyudutkan dirinya.

Itu salah satu alasan Ahok kenapa ia harus tetap jabat gubernur saat Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti.

Cara yang paling gampang adalah dengan menyabotase agar terjadi banjir di Jakarta.

“Jakarta sekarang tanggul baru diberesin. Tapi kita enggak tahu otaknya orang kayak apa. Kalau ada yang otaknya sakit hati, dia bisa lakukan apa saja kan.”

“Sekarang kamu kira semua PNS suka sama saya? Belum tentu dong. Apalagi gue pecat-pecatin orang,” ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (5/8/2016).

Ia menganggap ada unsur kesengajaan di balik semua kejadian itu.

“Kalau ditinggal, percuma gue kerja 1,5 tahun ini kalau tiba-tiba masuk orang, anggaran serapannya kacau, anggaran ke depannya enggak benar, terus banjir lagi gara-gara semua got tersumbat, kira-kira orang akan bilang saya gagal enggak?” ujar.

“Kalau banjir di mana-mana, Orang Jakarta ingat enggak kalau awal tahun ini enggak ada banjir. Orang cuma ingat Jakarta lagi banjir. ”

“Wah langsung rusak saya. Berarti saya enggak akan jadi gubernur lagi dong,” tambah Ahok. (trb)

Baca juga:

Romantika Pilgub DKI, Ahok Tak Paham Isyarat ‘Cinta’ Dari PDIP

Temui Jokowi di Istana, Ahok Minta Dukungan PDIP dalam Pilgub DKI?