Aksi Bugil dan dan Merantai Diri Hebohkan Museum Pembantaian Nazi di Auschwitz

kabarin.co – AUSCHWITZ, Museum pembantaian korban Nazi Jerman di Auschwitz ditutup sementara usai dihebuhkan dengan aksi bugi para pengunjung. Beberapa pengunjung pada Jumat sore tuba-tiba membuka pakaian dan menrantau diri bersama-sama di situs itu.

Tak lama kemudian, petugas keamanan langsung mensterilkan area tersebut dari pengunjung dan menghubungi polisi. Tak hanya aksi tanpa busana, para pengunjung juga memasang spanduk bertulisan “love” di gerbang museum.

”Menggunakan simbol Auschwitz untuk setiap jenis manifestasi atau kejadian ini adalah keterlaluan dan tidak dapat diterima,” kata pihak museum dalam sebuah pernyataan.

”Ini tidak menghormati memori dari semua korban konsentrasi dan pemusnahan di kamp Auchwitz Nazi Jerman,” lanjut pernyataan pihak museum, seperti dikutip IB Times, Sabtu (25/3/2017).

Hingga berita ini diturunkan belum apa motif para pengunjung museum menggelar aksi bugil tersebut. Namun beberapa laporan menyebutkan protes tersebut terkait konflik Ukraina.

”Polisi menyelidiki kasus ini,” sambung pernyataan pihak museum. Museum akan dibuka setelah penyelidikan polisi selesai.

Selama Perang Dunia II, rezim Nazi membunuh sekitar 1,1 juta orang di Auschwitz. Sebagian besar para korban adalah warga etnis Yahudi. (epr/sin)

Baca Juga:

7 “Kebaikan” Nazi yang Disembunyikan Dunia

Kisah Para Prajurit NAZI yang Berjuang Mati-Matian Agar Indonesia Merdeka

Adolf Hittler Pemimpin Nazi Pernah Sembunyi di Indonesia

Simbol yang Dipakai Diseluruh Dunia dan Disegala Zaman