Andi Arief Curiga Hasto, Ngabalin Hingga PSI Otak ‘Indonesia Barokah’

Politik9 Views

kabarin.co – Jakarta, Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief curiga ada tiga dalang dibalik penerbitan dan peredaran Tabloid Indonesia Barokah di berbagai wilayah Indonesia. Tiga pihak tersebut berasal dari Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Hanya ada tiga kemungkinan politik otak politik culas menghalalkan segala cara di kubu TKN Jokowi termasuk Indonesia Barokah: Hasto [Kristiyanto] Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, Anak muda PSI,” tutur Andi, dilansir dari CNNIndonesia.com, senin (28/01).

Andi Arief Curiga Hasto, Ngabalin Hingga PSI Otak ‘Indonesia Barokah’

Ia juga memposting pernyataannya itu lewat akun Twitternya @AndiArief_ pada hari yang sama. Kendati demikian, Andi tidak menyebut ketiganya telah menerbitkan dan mengedarkan Indonesia Barokah

“Mudah-mudahan saya keliru,” kata Andi.

“Mudah-mudahan bukan Hasto Sekjen PDIP aktor intelektual Indonesia Barokah,” lanjutnya.

Seperti diketahui Tabloid Indonesia Barokah beredar di berbagai wilayah Indonesia. Tabloid tersebut umumnya ditemui di masjid-masjid.

Tim Prabowo-Sandi telah melaporkan Indonesia Barokah ke kepolisian. Mereka menganggap tabloid tersebut sangat menyudutkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said menduga peredaran Tabloid Indonesia Barokahdilakukan secara sistematis oleh orang yang memiliki dana besar. Dia pun memastikan tabloid itu bukan dibuat oleh pihaknya lantaran beberapa artikelnya menyudutkan capres-cawapres yang mereka usung.

Sejauh ini, Dewan Pers sudah melakukan investigasi terhadap alamat yang tercantum. Tapi, tidak ada hasilnya. Alamat tersebut diduga fiktif karena tim Dewan Pers yang terjun ke lokasi tidak menemukan kantor redaksi.

Perihal isi, Dewan Pers juga menyebut Tabloid Indonesia Barokah memuat tulisan-tulisan yang bersifat opini dan menghakimi salah satu paslon. Selain itu, konten yang dimuat juga bukan hasil peliputan, melainkan mengambil sejumlah berita yang sudah tayang sebelumnya di media lain.

Sementara itu, Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Aria Bima menyatakan peredaran Tabloid Indonesia Barokah bukan berasal dari kubunya. Dia menegaskan kampanye dengan menyebarkan selebaran atau tabloid bukan cara mereka.

“Ini bukan cara TKN. Walaupun kadang kontennya kami setuju, tapi ini bukan cara-cara yang kami pakai,” kata Aria di Hotel Puri Denpasar Bali, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1).

Sedangkan Hasto, Ngabalin, dan PSI belum memberikan tanggapan atas tudingan ini. (epr/cnn)

Baca Juga:

Tim Prabowo-Sandi Mengaku Sudah Tahu Dalang di Balik Tabloid Indonesia Barokah

Tim Prabowo Laporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers

Redaktur Tabloid “Obor Rakyat” akhirnya Diseret ke Hotel Prodeo