Apindo: Jangan Sampai Indonesia Kebanjiran Impor dari China

kabarin.co – Jakarta, Kekhawatiran dunia, terutama terpilihanya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat perlu diwaspadai Indonesia. Sebab, di bawah kepemimpinan Trump, AS akan melakukan proteksi terhadap masuknya produk impor.

“Seluruh impor Amerika kebijakannya akan dipersulit,” ujar Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, Jumat (9/12).

Cina sebagai negara asal impor AS akan memiliki batasan masuk ke pasar AS. Sementara, Indonesia dilirik menjadi pasar untuk mengalokasikan produk Negara Tirai Bambu tersebut. “Jangan sampai ekspor stagnan, kita kebanjiran impor dari Cina,” katanya.

Kementerian Perdagangan berupaya untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia pada tahun depan. Beberapa pasar ekspor baru tengah dibidik dan diversifikasi produk dilakukan.

Hariyadi mengatakan, ASEAN menjadi wilayah potensial yang perlu digarap secara maksimal sebagai tujuan ekspor Indonesia. Sebab, penduduk ASEAN mencapai 600 juta orang, termasuk Indonesia. “Kalau diseriuskan bisa,” lanjut dia.

Selain ASEAN, Afrika juga layak menjadi tujuan ekspor baru Indonesia. Namun, akan banyak kendala untuk membuka pasar baru di Afrika. “Pasti nggak mudah awalnya,” tambah dia.

Sejauh ini, tekstil menjadi produk utama yang banyak diekspor Indonesia. Ke depannya, ia berharap ada diversifikasi produk, terutama yang memiliki nilai tambah. “Seperti sepatu, kita sudah mengalami kenaikan walau sedikit,” katanya. (rep)

Baca Juga:

Apindo Berharap Ditjen Pajak Tidak Lagi Menakut-Nakuti Wajib Pajak

Menkeu Ancam Komisaris dan Direksi Bank yang Tidak Ikut Tax Amnesty