kabarin.co – Benarkah bahaya maut mengintai ketika kita tidur di dalam mobil? Berikut ini adalah tips dan trik agar anda tetap aman dan nyaman ketika beristirahat di dalam kendaraan anda.
Anda tentu sudah mendengar beberapa kasus tentang sejumlah pengendara yang meninggal saat tidur di mobil. Apa sebabnya? Berikut beberapa hal yang perlu anda tahu seperti dilansir AstraWolrd, Selasa, 1 Maret 2016.
Mengapa Tidur di Mobil Bisa Berbahaya Bagi Anda?
Banyak pengendara yang memilih tidur di mobilnya karena kelelahan. Mengantuk saat mengendarai mobil memang sangat berbahaya. Jika tidak kuat lagi mengemudi sementara mata tidak bisa lagi diajak kompromi maka langkah terbaik adalah mengambil istirahat sejenak.
Istirahat atau tidur di mobil juga bisa menjadi langkah jitu dalam mengatasi kondisi jalan yang sering dilanda macet. Namun, jangan asal tidur. Perhatikan poin-poin penting berikut sebelum anda memutuskan untuk tidur di dalam mobil.
Resiko kematian biasanya ditimbulkan oleh gas buang yang masuk ke kabin. Pada banyak kasus, kondisi ini terjadi akibat mesin yang tidak dimatikan karena tetap mengaktifkan AC. Padahal mesin yang hidup itu bisa membahayakan.
Mengapa berbahaya? Gas buang dari pembakaran mesin mengandung karbonmonoksida atau CO. Gas ini tidak berbau dan tidak berwarna yang jika terhirup dalam jumlah terlalu banyak akan menyebab kehilangan kesadaran dan berujung kematian.
Karena itu disarankan jika anda terpaksa harus tidur di dalam kendaraan anda, matikan mesin mobil, turunkan sedikit kaca jendela agar sirkulasi udara di dalam kabin tetap lancar.
Untuk mengurangi resiko tindak kriminalitas tentu saja celah yang anda buka tidak harus terlalu lebar dan jangan lupa sebelumnya pastikan semua pintu dalam keadaan terkunci. Di samping itu perhatikan posisi kendaraan anda, carilah tempat parkir yang aman.
Nah, sebelum anda benar-benar tertidur jangan lupa untuk menarik rem tangan agar posisi mobil anda tidak bergeser saat anda beristirahat di dalamnya. (mfs)
