Kabarin.co – Arema Cronus dipaksa Barito Putera bermain imbang tanpa gol di hadapan publiknya sendiri, Selasa (26/7) malam di Stadion Kanjuruhan Malang, pada pekan ke-12 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Permainan bertahan yang diterapkan Barito, berhasil meredam Arema mencetak gol.
Kendati hanya meraih satu angka, Arema tetap mengambil alih puncak klasemen dari genggaman Madura United. Raihan poin kedua tim sama, namun Arema unggul selisih gol. Sedangkan Barito Putera naik ke posisi 12 dengan koleksi nilai 12. Tim besutan Mundari Karya ini unggul selisih gol dari Perseru Serui dan Persija Jakarta.
Kendati bermain di kandang lawan, Barito Putera tetap memeragakan permainan agresif. Sebaliknya, permainan Arema masih belum mengalami peningkatan signifikan dibandingkan sebelumnya.
Beberapa kali Barito Putera mencoba melakukan tekanan ke pertahanan Arema dengan umpan-umpan panjang, namun mereka tidak mudah menembus tembok belakang tuan rumah yang digalang Hamka Hamzah.
Yongki Aribowo yang bekerja sendirian di barisan depan kewalahan melepaskan diri dari penjagaan pemain belakang lawan. Selain itu, akurasi umpan yang kurang bagus membuat Yongki kesulitan mengejar bola.
Selepas laga berjalan 20 menit, Arema mulai menguasai permainan, dan memaksa Barito Putera memperkuat pertahanan mereka. Hanya saja, serangan yang dibangun Arema tidak bisa dituntaskan dengan baik.
Secara keseluruhan tidak ada peluang berbahaya yang bisa mengancam pertahanan kedua tim, dan 45 menit pertama ini diselesaikan dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Arema mencoba memperbaiki performa mereka di babak kedua, dan langsung menggebrak pertahanan Barito Putera. Sedangkan tim tamu makin merapatkan barisan belakang untuk meredam agresivitas tuan rumah.
Rapatnya lini pertahanan Laskar Antasari memaksa Arema mencoba melepas umpan-umpan panjang langsung ke depan. Meski demikian, upaya itu tetap tidak membuahkan hasil.
Tim Singo Edan selanjutnya berusaha memecahkan kebuntuan mereka melalui set-piece. Pada menit ke-51, Hamka melepaskan tendangan bebas, tapi bola melayang di atas mistar gawang. Selepas laga berjalan 70 menit, intensitas serangan Arema ditingkatkan.
Pada menit ke-75, kans diperloleh Arema melalui Ahmad Alfarizi, tapi sundulannya menyambut sepak pojok masih melambung. Selang satu menit kemudian, sepakan Gustavo Giron juga melayang di atas mistar.
Peluang terbaik dimiliki Arema lima menit menjelang laga berakhir. Umpan sundulan Esteban Vizcarra disambut Cristian Gonzales, tapi sontekannya terlalu lemah, sehingga bisa diamankan kiper Aditya Harlan. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.(*/goal)
