Bencana Longsor Kembali Menimbulkan Korban Akibat Hujan Deras

kabarin.co, Magelang – Bencana lonsgsor kembali menimbulkan korban jiwa akibat hujan deras yang berlangsung sejak selasa (06/12) telah menyebabkan longsor tebing setinggi 40 meter di persawahan di Dusun Gunung Malang, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada 6/12 pukul 16.00 WIB. 1 Orang tertimbun.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo mengatakan, “Evakuasi korban berlangsung sekitar 1 jam, saat ditemukan korban masih hidup, Namun sampai dirumah korban meninggal. Korban meninggal adalah Juwarni (45) warga dusun Malang,”ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12).

BPBD Magelang telah melakukan pendataan dan memberi bantuan logistik.

Sementara, longsor kembali terjadi di daerah Lebak Provinsi Banten, Selasa (6/12). Empat orang meninggal, dan 3 orang lain terluka, akibat longsor di pinggir sungai Blok Cikopo, Gunung Halimun Salak, Cibeber, Lebak.

“Lokasi longsor adalah tempat penambangan emas liar atau gurandil. Longsor menimpa tenda-tenda para gurandil yang saat kejadian hujan sehingga tebing di belakang tenda-tenda yang memiliki kemiringan lereng sekitar 85 derajat longsor sehingga menimbun tenda para gurandil di sepanjang aliran Sungai Cikopo tersebut.” tambahnya.

Berikut nama Korban telah berhasil dievakuasi oleh Polri dan BPBD bersama masyarakat. Identitas korban adalah:

1. Juandi bin Arcana (45, meninggal dunia).

2. Endi bin Enjuy, (27, meninggal dunia).

3. Idik (35, meninggal dunia).

4. Yudi (35 meninggal dunia).

5. Nandi bin Jumanta, (30, luka berat).

6. Maya bin Ukat, (35, luka berat).

7. Elen  (30, luka ringan).

Masyarakat selalu dihimbau untuk meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan untuk mengantisipasi longsor selama musim hujan tahun ini, Kenali kondisi lingkungan, agar dapat diantisipasi.

(nap/war)

Baca Juga :

Banjir dan Longsor Terjadi di Kota Banjar

BNPB: 40,9 Juta Warga Tinggal di daerah Rawan Longsor

Inilah Delapan Wilayah yang Rawan Bencana Tanah Longsor