BI: Pilkada Serentak Tak Pengaruhi Kurs Rupiah

kabarin.co – Jakarta, Bank Indonesia (BI) melihat tidak ada dampak yang signifikan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak terhadap kurs atau nilai tukar Rupiah. Secara umum, nilai tukar Rupiah masih terjaga dengan stabil.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan bahwa Rupiah saat ini masih dalam keadaan baik. Namun, dia menekankan Indonesia harus tetap waspada dengan gejolak perekonomian global.

“Kita memaklumi bahwa di dunia saat ini sedang banyak sekali ketidakpastian khususnya karena kondisi ekonomi dari Amerika, di mana presiden yang baru akan mengeluarkan kebijakan yang berdampak pada fiskal, moneter yang menyebabkan ketidakpastian perekonomian global, di mana bunganya (The Fed) masih akan dinaikkan pada 2017-2019,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (14/2/2017).

Selain itu, dia melihat jika Indonesia masih harus memperhatikan kondisi geopolitik Eropa yang juga memulai memanas. “Ada jadwal pemilihan presiden di semester I 2017 yang memilih pemimpin seperti Prancis, Belanda, Italia, itu semua akan ada tekanan,” jelasnya.

Namun, dia melihat jika sampai saat ini kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih dalam keadaan baik, bukan hanya dari pertumbuhan ekonomi saja tapi inflasi juga terjaga.

“Kita overall balance USD12 miliar tahun 2016, tahun lalu (2015) kan minus USD1 miliar. Di 2016 ini neraca perdagangan surplus, padahal sebelumnya defisit, jadi ini semua membuat dana masuk ke Indonesia besar,” tukasnya. (oke)

Baca Juga:

Bank Indonesia Perkirakan Akan Ada Kenaikan Harga BBM di 2017

Bank Indonesia Laporkan Cadangan Devisa Turun