Bom Terbesar RAF Hancurkan Bunker Tempat Persembunyian ISIS

kabarin.co-Angkatan udara Inggris atau Royal Air Force (RAF) telah menggunakan bom terbesar yang mereka miliki untuk melawan Negara Islam, Kementerian Pertahanan (MoD) mengumumkan dalam update operasional terbaru yang dirilis pada tanggal 26 April.

Pada 21 April, Panavia Tornado GR4 pesawat tempur yang beroperasi dari pangkalan RAF Akrotiri di Siprus menjatuhkan sepasang ‘bunker buster’. Bom berjenis Enhanced Paveway III (EPW III) precision-guided munitions (PGMs) mengenai sebuah fasilitas Negara Islam di Irak.

“Tornados terbang sebagai bagian dari serangan udara koalisi di sebuah kompleks besar terowongan dan bunker yang digali dilereng bukit berundak di atas sungai Efrat di Irak barat, dan berhasil mencetak hit langsung dengan sepasang bom EPW IIIs di dua pintu masuk ke jaringan bunker,” kata Kementerian Pertahanan.

EPW III dirancang untuk digunakan terhadap tempat penampungan pesawat, jembatan, dan pusat-pusat komando militer di segala kondisi cuaca, EPW lahir dari hasil pembelajaran yang diambil selama perang Kosovo pada tahun 1999 ketika Paveway II dan III PGM versi standar sangat terhambat oleh cuaca buruk,juga oleh asap di sekitar target dan medan tempur. Paveway III versi Enhanced resmi memasuki layanan dinas RAF pada tahun 2002, dengan sekitar 2.000 bom diyakini telah dikirim ke Kementerian Pertahanan.

Sebagaimana dicatat oleh IHS janes Air Launched Weapon, pada awalnya taktik standar peluncuran EPW III menggunakan GPS / bimbingan INS, dan kemudian menggunakan laser untuk memperbaiki titik perkenaan. Bom ini juga dapat menerima penunjukan dari pihak ketiga.

EPW III ini memiliki kemampuan untuk tetap menuju ke sasaran meskipun jika laser pemandu hilang karena suatu sebab dalam fase terminal, bom ini juga dapat kembali ke titik koordinat sesuai data GPS yang sebelumnya telah tersimpan meskipun hanya berjarak tiga detik dari sasaran.

Sebelum operasi terhadap ISIS ini dimulai pada bulan September 2014 lalu, Inggris memiliki rencana untuk mengeluarkan EPW III keluar dari layanan pada akhir 2017 untuk kemudian digantikan oleh Paveway IV PGM, bom yang memiliki berat 500 lb.(mas)

Leave a Reply