kabarin.co – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tak ingin timnya bertemu Leicester City di babak 8 besar Liga Champions Eropa musim ini. Leicester lolos ke perempatfinal usai menyingkirkan wakil Spanyol lainnya, Sevilla.
The Foxes, menjadi tim kuda hitam di ajang ini, dan satu-satu klub Liga Inggris yang lolos ke babak 8 besar Liga Champions.
Meski musim ini performa Leicester menurun, musim lalu tampil mengejutkan dengan menjuarai Liga Inggris. Sekarang dimana Craig Shakespeare yang menggantikan Claudio Ranieri yang dipecat, Leicester telah menemukan momentumnya kembali.
Mengalahkan Liverpool 3-1 di kompetisi domestik dan Sevilla 2-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions menjadi contohnya.
Zidane menyebut, pelatih tim delapan besar Liga Champions musim ini pasti tak ingin berjumpa dengan Jamie Vardy dkk.”Saya tidak berpikir satupun pelatih yang berharap bertemu Leicester,” ujar Zidane, dikutip Mirror.
“Mereka meraih apa yang mereka katakan tak mungkin mereka raih. Banyak yang berpikir mereka tak sanggup ke puncak Liga Inggris, tapi mereka berhasil.”
“Banyak yang berpikir mereka tak bisa membalikkan keadaan saat melawan Sevilla, dan mereka berhasil.”sambung Zidane.
“Siapa saja klub yang berhadapan dengan Leicester, mereka (Leicester) tak akan menjadi favorit. Dan tak ada beban yang dibebankan pada mereka juga pada tim lain, jadi apa saja bisa terjadi.”lanjut mantan bintang Timnas Prancis itu.
“Kita semua sudah bisa lihat adanya pemain bertalenta pada mereka tetapi juga bermain dengan semangat dan sepenuh hati. Hal itu tak mudah untuk dilawan.”
“Di delapan terakhir, kalian akan berhadapan dengan dua laga ketat. Ini adalah panggung kompetisi dimana semua memulai untuk percaya dan bermimpi untuk memenangkannya (gelar juara Liga Champions),” pungkasnya.
Tak hanya Zidane, kapten dan kiper Juventus Gianluigi Buffon sebelumnya juga sudah buka suara, karena berharap timnya tidak bertemu Leicester City.(*)
