Gangguan Fungsi Rem, Bus Rombongan Persib Bandung Kecelakaan di Bekasi

Kabarin.co – Bus yang membawa rombongan tim Persib Bandung mengalami kecelakaan di areal kilometer (KM) 12 tol Bekasi Barat, Bekasi, Kamis (11/8). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Bagian depan kendaraan mengalami kerusakan setelah menabrak bagian belakang bus angkutan umum jurusan Grogol-Bekasi. Namun, seperti dilansir situs resmi Persib, semua penumpang, pemain dan official “Maung Bandung” dinyatakan selamat, dan tak ada yang mengalami luka serius.

Persib tengah dalam perjalanan menuju Bogor, sebagai persiapan jelang menghadapi Barito Putra di Stadion Pakansari Bogor. Diduga bus mengalami gangguan fungsi pada rem. Akibatnya, sopir kesulitan menghentikan laju bus.

Diberitakan liputan6, Kamis siang, beberapa pemain yang jadi penumpang bus sempat panik karena melihat sopir sudah berusaha berkali-kali menginjak rem, tapi gagal. Akibatnya, tabrakan pun tak bisa dihindari.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman dan asistennya langsung menenangkan sang sopir. Sementara, beberapa pemain Persib berusaha saling menenangkan.

Polisi dan petugas Jasa Marga saat ini sudah berada di lokasi kejadian. Sedangkan, para pemain Persib yang semuanya selamat itu segera dievakuasi menggunakan bus lain untuk meneruskan perjalanan menuju Bogor sebagai persiapan pertandingan melawan Barito Putera, Sabtu nanti.

Asisten pelatih kepala Persib Bandung, Herrie Setyawan, membenarkan musibah kecelakaan rombongan Pangeran Biru di KM 12 tol Bekasi Barat karena rem bus tak berfungsi maksimal.

Rombongan yang berangkat dari Bandung, sekitar pukul 08:00 WIB pagi, berencana melakoni laga kandang kontra Barito Putera di Stadion Pakansari Cibinong, Kab. Bogor dalam lanjutan pekan ke-15 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

“Ngga ada apa-apa cuma rem blong saja, pas mau rem ngga tahunya ngga pakem, bus maju terus sampe kena bus lain di depan, nabrak bus Mayasari (bakti) yang lagi berhenti,” jelas Herrie atau biasa dipanggil Jose, seperti dikutip goal Indonesia.

Jose lantas menambahkan, kecepatan bus saat terjadinya kecelakaan sekitar pukul 10:30 WIB tersebut masih di dalam batas normal. 20 pemain yang dibawa pelatih kepala Djajang Nurjaman beserta staf pelatih dan ofisial tim pun tak mengalami cedera sedikit pun.

“[Pemain] Ngga apa-apa, pada enjoy saja, biasa musibah, cuma kaget sesaat, kita ambil hikmahnya saja. Bus ngga kencang kok paling 40-50 (km/jam) dan ngga ngerem mendadak, kita juga sudah tahu ada bus lain lagi berhenti di depan,”

“Sekarang sudah ganti bus karena yang tadi kan kaca di depannya hancur. Alhamdulillah, kita sudah masuk tol Cibubur,” pungkasnya. (lip6)