Cabai Termahal di Dunia, Harganya Rp 300 Juta per Kilo

kabarin.co, Cabai merupakan salah satu bahan khas yang tak boleh ketinggalan di hampir banyak masakan di dunia. Di Indonesia, harga cabai kerap jadi perbincangan hangat terutama menjelang hari-hari besar.

Namun di Peru, ada satu jenis cabai yang disebut-sebut termahal di dunia. Namanya cabai Aji Charapita yang tumbuh banyak hutan di utara Peru. Meski ukurannya cenderung kecil kira-kira sebesar kacang polong, jangan pernah meremehkan harga cabai ini.

Dilansir dari situs Oddity Central, satu kilogram cabai Aji Charapita dibandrol dengan harga 25 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar 300 juta rupiah. Cabai ini awalnya tumbuh liar dan baru belakangan ini dibudidayakan untuk penggunaan komersial.

Cabai Aji Charapita memiliki rasa yang kuat sehingga dapat menghadirkan saus dan salsa dengan rasa tropis. Tapi sebagaian besar penggunaan cabai ini dalam bentuk bubuk untuk memberi rasa sedikit rasa pedas pada berbagai hidangan.

Cabai Aji Charapita memiliki rasa pedas yang membakar melalui lidah. Cabai ini diklaim lebih pedas dari cabai cayenne dan 4 hingga 20 kali lebih pedas dari jalapeno.

Namun cabai Aji Charapita masih tak banyak dikenal di sebagian besar negara-negara Barat. Meski begitu kini cabai ini sedang banyak diburu kalangan para penikmat cabai dan koki restoran bintang lima.

Sebab mendapatkan cabai jenis ini merupakan hal yang sulit. Pertama karena sulitnya mencari cabai dari sumber di luar Peru dan harganya yang selangit. Ini menjadikan cabai Aji Charapita sebagai cabai paling mahal di dunia dan salah satu rempah paling mahal bersama dengan vanila dan saffron. (epr/rep)

Baca Juga: