kabarin.co – Harapan Stefano Lilipaly berlaga di kompetisi kasta tertinggi Belanda, Eredivisie, kandas setelah Cambuur SC secara dramatis dikalahkan MVV Maastricht 2-1 di Cambuurstadion, Minggu (21/5) malam WIB, pada leg kedua semi-final play-off promosi-degradasi.
Padahal Cambuur hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk lolos ke final play-off yang bakal menentukan satu tiket promosi ke Eredivisie, mengingat mereka bermain imbang 1-1 pada leg pertama di kandang MVV. Apalagi mereka bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Dalam laga ini, pelatih Sipke Hullshoff menurunkan Stefano Lilipaly sejak menit awal. Cambuur mengambil inisiatif serangan lebih dulu, namun mengalami kesulitan untuk memberikan ancaman di pertahanan MVV.
Lilipaly sempat menebar ancaman saat laga berjalan setengah jam, tapi sepakannya masih melayang di atas mistar. Lilipaly juga sempat memberikan umpan matang di menit ke-38, namun Jerge Hoefdraad tak bisa memaksimalkannya dengan baik. Skor imbang tanpa gol menutup babak pertama.
Upaya tuan rumah untuk memecahkan kebuntuannya baru terwujud pada menit ke-58 melalui gol pemain pengganti Martijn Barto menyambut umpan Jamiro Monteiro. Cambuur pun berada di atas angin.
Namun memasuki menit ke-80, MVV mampu menyamakan kedudukan lewat Steven Pereira memanfaatkan miskomunikasi barisan belakang Cambuur. Selang dua menit kemudian, Lilipaly mendapatkan peluang untuk membawa Cambuur kembali unggul, tapi tidak berhasil diselesaikan dengan baik.
Menjelang pertandingan berakhir, De Leeuwarders terbungkam setelah sundulan Thomas Verheijdt merobek jala Cambuur sekaligus memastikan MVV lolos ke final play-off untuk menghadapi tim papan bawah Eredivisie, Roda JC Kerkrade.(*/goal)
