Kabarin.co – Pertemuan Semen Padang FC kontra Persija Jakarta dalam laga Torabika Soccer Championship (TSC) A, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, dipastikan bakal berlangsung seru.
Kedua tim sepanjang pertemuan di Liga Indonesia, selalu diwarnai rivalitas yang sengit. Termasuk pertemuan hari
Minggu (8/5), keduanya dipastikan akan bertarung sengit memperjuangkan kemenangan.
Persija memasang target wajib menang, karena bermain kandang menjadi salah satu alasannya. Sedangkan Semen
Padang, jelas ingin meneruskan langkah awal yang bagus, setelah memetik kemenangan di laga pertama atas PSM
Makassar.
Uniknya, kendati duel Persija melawan Semen Padang termasuk ketat dalam setiap pertemuan, tetapi kedua tim
mempunyai keterikatan lantaran banyak pemain dari Semen Padang kerap direkrut Persija, begitu juga sebaliknya.
Kabarin.co mencoba menyajikan beberapa fakta menarik jelang bentrok kedua tim.
1. Pertemuan Terakhir
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion Manahan
Solo. Laga yang berlangsung 20 Desember 2015 itu berakhir 2-2 selama 90 menit.
Dua gol Semen Padang dari James Koko Lomell dan Hendra Bayauw, dibalas sepasang gol Pacho Kenmogne.
Pertandingan pun dilanjutkan adu penati, dan Persija menang dengan skor 4-3.
2. Terakhir Bertemu di GBK
Kedua tim berlaga di Stadion Gelora Bung Karno terakhir kali, Sabtu 8 Februari 2014. Dalam ajang Indonesia Super
League 2014 itu, Persija menang 2-0. Dua gol Persija dicetak oleh Rachmat Afandi di menit 59 dan Ivan Bosnjak
lewat titik putih pada menit ke 75.
Laga ini sempat ricuh, setelah dipicu oleh tindakan wasit Iwan Sukotjo yang memberi kartu merah pemain semen
Padang, Yu Hyun-koo. Keputusan ini dianggap kontroversial dan pihak Semen Padang merasa sangat dirugikan oleh keputusan tersebut.
3. “Bau” Persija di Semen Padang
Tiga pemain Semen Padang saat ini yaitu Muhammad Nur Iskandar, Irsyad Maulana, dan Vendry Mofu, sebelumnya
sempat berkostum Persija. Dengan status pinjaman, mereka memakai kaos oranye Persija di Piala Presiden 2015.
Sedangkan Mekan Nasyrov, pemain asing paling bontot masuk Semen Padang, tercatat sebagai anggota skuad
Persija di Piala Bhayangkara. Setelah itu, pemain asal Turkmenistan itu dilepas, dan akhirnya mendarat di Semen
Padang.
4. Persija “Pelanggan” Mantan SPFC
Alumni Semen Padang termasuk laris manis dipinang klub lain, setelah keluar dari Semen Padang. Persija adalah
salah satu “pelanggan” setia eks Semen Padang. Buktinya, terdapat deretan nama cukup panjang mantan
pemain Semen Padang yang berkostum Persija.
Claudio “Toyo” Antonio, Alexander Pulalo, Elie Aiboy, Effendi Ibrahim, dan Oktavianus adalah mantan-mantan pemain Semen Padang yang pernah bersinar di klub ibukota itu. Sebaliknya, Semen Padang cenderung kurang berselera dengan mantan-mantan Persija.(RMO)
