Centauro II, Kendaraan Penghancur Tank Terbaru dari IVECO

kabarin.co-CIO meluncurkan Centauro II 8×8 sebuah kendaraan penghancur tank terbaru yang dipersenjatai dengan meriam utama 120 mm. Peluncuran tersebut berlangsung dalam ajang Eurosatory 2016 di Paris.

Kendaraan baru telah dirancang untuk Angkatan Darat Italia, yang berencana untuk membeli 136 contoh untuk melengkapi sembilan unit kavaleri.

Berbicara di Eurosatory pada tanggal 14 Juni kemarin, Roberto Cortesi, presiden CIO, mengatakan bahwa kendaraan baru yang ditawarkan telah ditingkatkan mobilitasnya, perlindungannya, jaringan serta daya tembak lebih dari pendahulunya, Centauro yang telah berusia 30 tahun.

Centauro II dirancang untuk melakukan pengintaian agresif, dengan mobilitasnya yang telah ditigkatkan memungkinkannya untuk cepat disebarkan / menghindari musuh, dan daya tembak yang tinggi memungkinkan kendaraan ini untuk menergap musuh apapun pada rentang yang maksimal.

CIO konsorsium terdiri IVECO dan Oto Melara (sekarang Leonardo), yang telah membangun lebih dari 1.700 kendaraan lapis baja untuk Angkatan Darat Italia, termasuk semua kendaraan lapis baja kelas berat dan menengah.

The Centauro II telah dirancang agar sesuai dengan kebutuhan Angkatan Darat Italia. Kendaraan ini diharuskan berat kotornya tidak lebih berat dari 30 ton, rasio “power-to-weight” sebesar 24 hp / ton (dibandingkan dengan pendahulunya yang hanya 17 hp / ton), maksimum kecepatan jalan lebih dari 100 km / jam, dengan rentang jangkauan 800 km, dan perlindungan balistik yang lebih tinggi yang pendahulunya.

Caentauro II dipersenjatai dengan meriam kaliber 120 mm / 45 dan dilengkapi dengan sistem bingkar-muat (loading) semi-otomatis, senapan mesin koaksial kaliber 7.62×51 mm dan dilengkapi dudukan senjata berpengendali remot Hitrole L (dipersenjatai dengan senapan mesin apapun yang berkaliber 7,62 mm hingga peluncur granat otomatis kaliber 40mm).

Dalam keadaan bergerak Meriam utama Centauro II tetap mampu menembak sasaran , hal yang tidak bisa dilakukan oleh pendahulunya, Centauro I yang dipersenjatai dengan meriam utama 105/52. Centauro II juga mampu menembakkan semua amunisi standar NATO kaliber 120 mm smoothbore.

Meriam Centauro baru memiliki jangkauan yang lebih besar, lebih akurat, dan daya tembaknya melebihi pendahulunya.

Turret baru Centauro II menawarkan kemampuan menembak dalam keadaan bergerak sesuatu yang tidak ditawarkan oleh Centauro asli.

Meriam tipe 120/45 merupakan evolusi dari meriam tipe120/44 yang digunakan oleh tank tempur utama Ariette. Meriam 120/45 inibtelah dioptimalkan, termasuk diantaranya instalasi muzzlebreak pepperpot dan fitur lain yang mengurangi recoil/daya hentak kebelakang yang semula sebesar 45 ton di Ariete mejadi hanya 25 ton di Centauro II.(mas)