Kabarin.co – Belgia membuka peluang ke babak 16 besar lewat kemenangan meyakinkan atas Republik Irlandia. Belgia menang 3-0, dua gol di antaranya dibuat oleh Romelu Lukaku. Dalam pertandingan di Stade de Bordeaux, Bordeaux, Sabtu (18/6/2016) malam WIB, Belgia sudah dominan sejak babak pertama.
Dengan penguasaan bola 54%, Belgia melepaskan 18 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Meski demikian, Belgia gagal mencetak gol di babak pertama. Belgia baru bisa memecah kebuntuan di awal babak kedua lewat sepakan Lukaku.
Axel Witsel kemudian menggandakan keunggulan Belgia di menit ke-61. Lukaku sekali lagi menjebol gawang Republik Irlandia di menit ke-70. Sampai pertandingan usai, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Bagi Belgia, kemenangan ini membuka kans mereka untuk lolos ke babak 16 besar. The Red Devils kini menempati posisi kedua klasemen Grup E dengan tiga poin. Sementara itu, Republik Irlandia ada di urutan ketiga dengan satu poin.
Belgia mendominasi permainan di menit-menit awal pertandingan. Sampai laga berjalan sekitar 10 menit, Belgia terus memaksa Irlandia untuk bertahan. Meski demikian, Belgia masih kesulitan menciptakan peluang.
Belgia mendapat tendangan sudut di menit ke-13. Kevin De Bruyne mengirim bola ke dalam kotak penalti dan dibelokkan oleh Toby Alderweireld dengan sundulan, tapi Romelu Lukaku yang ada di tiang jauh gagal menjangkau bola tepat waktu.
Irlandia gantian mendapat peluang lewat sepak pojok enam menit kemudian. Tapi sundulan Shane Long masih mengarah ke Thibaut Courtois.
Eden Hazard melewatkan sebuah peluang bagus di menit ke-21. Crossing De Bruyne dari sisi kiri yang dihalau oleh John O’Shea jatuh ke kaki Hazard. Berdiri bebas tanpa tekanan di dalam kotak penalti, Hazard justru gagal menyarangkan bola ke dalam gawang. Tendangannya melayang di atas gawang.
Serangan Belgia di menit ke-25 sempat menghasilkan gol. Namun gol tersebut dianulir karena Yannick Ferreira-Carrasco lebih dulu berada dalam posisi offside saat menerima bola dari De Bruyne.
De Bruyne mencoba melepaskan tembakan dari kotak penalti. Tapi upayanya itu tak terlalu keras sehingga bola bisa diamankan oleh Randolph. Sementara itu, sepakan Thomas Meunier masih menyamping dari gawang.
Tiga menit jelang turun minum, Belgia nyaris membuka keunggulan. Sepak pojok De Bruyne diteruskan Alderweireld dengan sundulan. Tapi bola dihalau Wes Hoolahan tepat di garis gawang.
Memasuki babak kedua, Republik Irlandia mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Tapi Belgia yang berhasil memecah kebuntuan. Lewat serangan balik, Belgia menyengat Republik Irlandia.
De Bruyne memimpin serangan balik Belgia dari sisi kanan di menit ke-48. Dia kemudian mengoper bola kepada Lukaku yang ada di depan kotak penalti. Lukaku lantas melepaskan tembakan kaki kiri yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang Republik Irlandia.
Republik Irlandia mendapat peluang di menit ke-59. Lini belakang Belgia gagal menghalau crossing pemain Irlandia dari sisi kanan dan jatuh ke kaki Robert Brady. Dia kemudian mencoba melepaskan tembakan, tapi masih diblok oleh Meunier.
Dua menit berselang, Belgia menggandakan keunggulannya. Umpan Meunier dari sisi kanan disundul oleh Axel Witsel yang luput dari kawalan barisan pertahanan Republik Irlandia.
De Bruyne kembali menebar ancaman untuk Republik Irlandia. Mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi masih melambung di atas gawang.
Menit ke-70, Belgia makin jauh meninggalkan Republik Irlandia. Dari sebuah serangan balik, Belgia kembali mengoyak jala gawang Republik Irlandia.
Serangan balik Belgia diawali dari Meunier yang berhasil merebut bola dari kaki James McClean. Meunier langsung mengirim bola kepada Hazard yang kemudian melakukan penetrasi hingga ke kotak penalti. Melihat Lukaku berdiri bebas, Hazard mengoper kepada rekan setimnya itu. Lukaku dengan tenang menaklukkan Randolph untuk membawa Belgia unggul 3-0.
Unggul tiga gol tak membuat Belgia mengendurkan serangan. De Bruyne masih berupaya untuk mencatatkan namanya di papan skor. Namun upayanya kembali belum membuahkan hasil. Tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa dihentikan oleh Randolph.
Sampai pertandingan usai, tidak ada tambahan gol lagi yang tercipta. Skor 3-0 untuk Belgia bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.(dts)
