Curah Hujan Tinggi, Harga Cabai Naik Hingga Rp 60.000/Kg

kabarin.co – Jakarta, Curah hujan yang tinggi belakangan ini telah mendongkrak harga bahan pangan. Contohnya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Harga cabai merah keriting yang tadinya Rp 40.000/kilogram (kg), kini naik menjadi Rp 60.000/kg.

“Sejak dua bulan belakangan ini sering hujan itu mungkin berpengaruh terhadap harga cabai di pasaran. Termasuk cabai jenis lainnya,” ujar Supartinah (73) salah seorang pedagang bahan pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (21/10/2016).

Selain faktor hujan, menurut Supartinah, kenaikan harga juga dipicu karena pasokan yang berkurang karena jumlah panen turun.

“Musim hujan biasanya panen sayur menurun, jadi kurang bagus. Paling yang terasa naik cabai merah keriting di pasar induknya sudah mahal harganya, kita juga jual mahal,” katanya.

Selain cabai, bahan pangan lainnya seperti kentang, lengkuas, kunyit juga mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan.

“Ada yang naik dua ribu, tiga ribu tergantung bagus tidaknya barang tersebut. Harga segitu cenderung stabil,” katanya.

Berikut harga sejumlah bahan pokok hari ini di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur:

Bawang merah Rp 30.000/kg (harga stabil)
Cabai merah keriting Rp 40.000 (naik menjadi Rp 60.000/kg)
Cabai rawit hijau Rp 20.000/kg (naik menjadi Rp 30.000/kg)
Cabai rawit merah Rp 30.000/kg (naik menjadi 45.000/kg)
Daun bawang Rp 15.000/kg (naik menjadi Rp 20.000/kg)
Tomat Rp 7.000/kg (naik menjadi 12.000/kg)
Kentang Rp10.000/kg (naik menjadi Rp12.000/kg)
Wortel Rp 8.000/kg (harga stabil)
Kol Rp 6.000/kg (naik menjadi Rp 8.000/kg)
Timun Rp 5.000/kg ( naik menjadi 6.000/kg)
Bawang putih Rp 32.000/kg (naik menjadi 35.000/kg)
Lengkuas Rp 8.000 (naik menjadi 10.000/kg)
Kunyit Rp 6.000/kg (naik menjadi ribu 8.000/kg). (epr/det)

Baca Juga:

Harga Cabe,Tomat dan Kebutuhan Pokok Lainnya Merangkak Naik

Diguyur Hujan, Harga Cabai Merah Keriting Tembus Rp 60 Ribu/Kg

Harga Cabai di Aceh Naik Mencapai 100%