Kabarin.co – Kiper Timnas Jerman Manuel Neuer pun curhat, dia mengakui bahwa kekalahan di semifinal merupakan perasaan terburuknya di dunia sepakbola, menyusul tumbangnya Jerman 0-2 di tangan Prancis dalam laga semifinal Euro 2016, Jumat dinihari WIB.
“Itu merupakan semifinal, tak ada yang lebih buruk daripada kekalahan ini,” katanya usai pertandingan di Staade Velodrome, Marseille, seperti dilansir laman olahraga Sports Mole.
Berbeda dengan pelatih Joachim Loew, Neuer enggan mengatakan timnya yang lebih layak menang, tetapi lebih menekankan bahwa kekalahan 0-2 bukanlah hasil yang adil.
“Tentu saja penalti itu sangat krusila namun kami memiliki separuh babak untuk menyamakan kedudukan. Kami memperoleh peluang tetapi gagal memanfaatkannya,” kata kiper Bayern Muenchen itu.
Neuer juga menilai timnya kurang kejam dalam menyelesaikan peluang ke gawang Prancis. Neuer juga percaya Dewi Fortuna tidak menaungi timnya di babak semifinal.
Dalam laga tersebut, Der Panzer sebenarnya mampu mengendalikan pertandingan. Sayangnya beberapa peluang yang diciptakan Thomas Muller dan kawan-kawan gagal berbuah gol.
“Satu-satunya kritik yang mungkin ditujukan kepada kami adalah kami kurang kejam di lini depan. Kami punya kesempatan mencetak satu atau dua gol, tapi kami kurang beruntung,” kata Neuer di situs Uefa.
“Kami ambisius dan fokus, semua orang bisa melihat itu. Tapi kami kurang beruntung,” kiper Bayern Muenchen tersebut menambahkan.(*)
Baca Juga
Dua Gol Griezmann Bungkam Jerman, Prancis Bertemu Portugal di Final Euro 2016
Antoine Griezmann, Primadona Baru Les Bleus Setelah Platini dan Zidane
Dijegal Prancis, Jerman Gagal Kawinkan Trofi Juara Dunia dan Juara Eropa
