kabarin.co – Sekitar 300 orang yang berasal dari tiga desa di Kabupaten Garut, Jawa barat, merusak kantor bantuan pembiayaan keuangan Adira Finance Cabang Pameungpeuk, Selasa 11 April 2017 sekitar pukul 11.00 WIB.
Warga marah, lantaran sebelumnya petugas penagih atau debt collector (DC) dari kantor leasing tersebut melakukan penarikan kendaraan secara paksa dan brutal, yang mengakibatkan nasabah bernama Rojak (15) meninggal dunia.
Debt Collector Bikin Nasabah Tewas, Kantor Leasing Dirusak Massa
Kapolsek Pameungpeuk, Komisaris Polisi Saepullah, menuturkan, akibat aksi tersebut, kantor mengalami kerusakan serius serta banyak dokumen yang dibakar. Tak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, lantaran para pegawai berhasil menyelamatkan diri.
“Ada kerusakan kantor, alat tulis kantor dan dokumen milik Adira Finance Cabang Pameungpeuk dibakar massa,” ujarnya, Selasa 11 April 2017.
Ratusan warga meminta Adira Finance bertanggung jawab atas tewasnya nasabah. Peristiwa tersebut berawal saat penagih mengejar nasabah yang telat melakukan pembayaran. Karena ketakutan, nasabah kemudian terjatuh dari motor dan meninggal dunia.
“Nasabah (Rojak) berboncengan dengan Jajang (41), dikejar-kejar petugas DC. Saat itulah, kendaraan yang ditumpangi nasabah terjatuh. Rojak meninggal dan Jajang hanya terluka,” jelasnya. (epr/viv)
Baca Juga:
Viral “video” Debt Kollector Menagis Dihadang Polisi Militer
Dihadang 10 Debt collector di Tengah Jalan, Andi Soraya Ngamuk ke Mantan Suami
Kisah Jupe Didatangi Debt Collector karena Nunggak Cicilan Mobil