Deklarasi Merdeka Catalonia Tertunda, Spanyol Gelar Rapat Darurat

kabarin.co, Catalonia – Kemerdekaan negara Catalonia belum bisa terwujud. Pada Selasa (10/10) waktu setempat Pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont telah menandatangani deklarasi kemerdekaan wilayah itu dari Spanyol, namun menunda pemisahan dan menyerukan dialog dengan Madrid.

Mariano Rajoy selaku Perdana Menteri Spanyol langsung menggelar rapat darurat terkait gejolak politik yang terjadi pada Rabu pagi tadi di Madrid. Rapat ini direncanakan akan membahas tanggapan pemerintah pusat atau krisis politik tersebut.

Dilansir di CNN Indonesia, Rajoy sendiri mengatakan, ia akan menggunakan semua kekuatannya untuk mencegah kemerdekaan. Ia bahkan sempat menyiratkan kemungkinan menggunakan konstitusi yang dapat memecat pemerintah Catalonia.

Rajoy juga menekankan bahwa Spanyol tidak akan mau berdialog jika kampanye kemerdekaan Catalonia belum dihapus. Wakil Perdana Menteri Spanyol Soraya Saenz de Santamaria, sudah menanggapi pidato penundaan di keanggotaan parlemen lokal di Barcelona.

Menurut Santamaria, Puigdemont adalah “orang yang tidak tahu di mana ia berada, ke mana dan dengan siapa ia akan pergi.”Penundaan ini juga menuai tanggapan beragam dari warga Catalonia yang sebelumnya sudah menyumbangkan suaranya dalam referendum pada 1 Oktober lalu.

Hasil dari referendum itu menunjukkan, 90 persen pemilih ingin Catalonia memisahkan diri dari Spanyol.(hso/cnn)

Baca Juga:

Weinstein Company Akan Berganti Nama Akibat Kasus Pelecehan Seksual

David Bond Turis Asing yang Suka Bikin Film Panas Lagi di Indonesia, Kaum Perempuan Wajib Waspada

Dianggap Melecehkan Rohingya, Gelar Ratu Kecantikan Myanmar Dicabut

Taksi Tabrak Supercar Lamborghini Aventador Hingga Ringsek Di Meksiko