Demi Maju Pilgub Sumut 2018, Pangkostrad Letjen Edy Rahmady Pensiun Dini dari Militer

Politik3 Views

kabarin.co – Pengkostrad Letjen Edy Rahmady siap maju pada Pilkada Sumut 2018 mendatang. Dia sudah menyatakan diri  mendaftar ke ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal itu disampaikan langsung oleh Pangkostrad Letjend Edy Rahmayadi saat dihubungi wartawan via telpon seluler belum lama ini.

Demi Maju Pilgub Sumut 2018, Pangkostrad Letjen Edy Rahmady Pensiun Dini dari Militer

Edy mengaku siap maju dalam pilgub Sumut 2018 mendatang bahkan saat ini tengah mempersiapkan segala bentuk persyaratan proses pengajuan pensiun dini dari TNI AD.

Ketua PSSI ini juga menuturkan bahwa dirinya dan timnya sudah mempelajari peraturan-peraturan serta syarat-syarat pencalonan keplada daerah dan tentunya wajib mematuhi persyaratan yang sudah ditetapkan undang-undang.

Saat disinggung soal berapa partai yang sudah memberikan dukungan, Edy Rahmayadi mengatakan, tim sudah mendaftar ke sejumlah parpol.

Saya yakin parpol pasti punya pertimbangan-pertimbangan tersendiri dalam menilai calon dan kepada beberapa kawan-kawan dekat saya di parpol sudah saya sampaikan bahwa kalaupun saya maju dalam pentas Pilgub Sumut 2018 dan terpaksa mengajukan pensiun dini.”

“Semata adalah pengabdian selaku putra daerah, yang tak ingin lagi melihat Sumut terpuruk. Saya ingin kembali membangun martabat Sumatera Utara sebagai bentuk pengabdian saya selaku seorang prajurit,” tegasnya.

Pengamat Politik, Sohibul Anshor Siregar menilai banyak faktor yang bisa membuat PKS dan Gerindra mengusung mantan Pangdam I/BB itu.

“Faktor yang paling penting itu adalah ketokohan beliau (Edy). PKS dan Gerindra pasti menyadari faktor umum elektoral yang sangat baik dalam diri Edy,”ujar Sohibul, Kamis (17/8).

Sohibul juga menyakini Edy Rahmayadi sudah melakukan komunikasi yang intens dengan petinggi PKS dan Gerindra ditingkat DPP untuk Pilgub Sumut 2018.

“Ketokohan Edy cukup untuk menyaingi calon petahana, kapasitas jaringan yang sudah dibangun di wilayah Sumut juga patut diperhitungkan,” tambah pria bergelar doktor itu.

Ketua DPW PKS Sumut, M Hafez menuturkan bahwa sosok Pangkostrad TNI AD juga masuk radar. Apalagi, DPP PKS belum memutuskan siapa yang akan diusung.

Kata dia, PKS tidak akan memaksakan untuk bisa mengusung kader sendiri. Tak hanya itu, Hafez juga sudah mendengar kabar yang menyebutkan bahwa Edy Rahmayadi sudah merapat ke Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo dan Edy Rahmayadi kan berasal dari satu institusi yang sama. Mungkin saja pendekatannya melalui jalur tersebut,” tuturnya. (epr/pj)

Baca Juga:

Hanura jadi Kendaraan, Ketum PSSI Ikut Pencalonan Gubernur Sumatera Utara

Resmi Dilantik, PSSI Hilangkan Posisi Satu Wakil Ketua Umum

RESMI: Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020