Diancam Bakal Dipolisikan, Pengkritik Rezim Jokowi Buka Suara

Metro4 Views

kabarin.co – Venorica Koman Liau, salah satu orator aksi massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat dibawa ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, akhir-akhir ini mendadak terkenal. Pasalnya, video yang menampilkan Vero (sapaan akrabnya) saat berorasi menjadi viral.

Dalam video tersebut, Vero menyebutkan jika rezim pemerintahan Joko Widodo (Jokwi) merupakan rezim yang lebih para dari pemerintahan sebelumnya, yakni era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kementerian Dalam Negeri kemudian menyurati Vero, dan memintanya untuk segera membuat permintaan maaf secara terbuka.

Diancam Bakal Dipolisikan, Pengkritik Rezim Jokowi Buka Suara

Mendagri  bahkan mengancam membawa masalah ini ke jalur hukum, jika Vero dalam sepekan ini tak memberikan klarifikasi.

Karena hal ini, Vero belum mau berkomentar banyak. Dia juga belum mau menjelaskan apa maksud orasinya yang menyebut rezim Jokowi lebih parah dibanding rezim SBY. “Sampai saat ini aku belum berkomentar dulu ya,” ujar Vero saat ditemui, Sabtu, 13 Mei 2017.

Vero juga menolak memberi tanggapan perihal surat yang kabarnya dikirimi Kemendagri untuk melakukan permintaan maaf atas orasinya. Pasalnya, hingga kini Vero justru belum mendapatkan surat yang dimaksud. “Hingga sekarang saya belum dapat suratnya,” tutur mantan pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta ini. (epr/viv)

Baca Juga:

Ini Alasan Mendagri Tjahjo Kumolo Ancam Polisikan Pengkritik Jokowi

Mendagri Geram, Pendukung Ahok Sebut Rezim Jokowi Lebih Parah dari SBY

Divonis Dua Tahun Penjara, Mendagri Segera Nonaktifkan Ahok