Diduga Doktrin Siswa Benci Jokowi, Guru SMAN 87 Minta Maaf

Metro2 Views

kabarin.co – Jakarta, Seorang guru di SMA 87 Jakarta berinisial N diduga mendoktrin siswa-siswanya untuk membenci Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini, akhirnya yang bersangkutan meminta maaf kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Permohonan maaf itu disampaikan N lewat secarik surat pernyataan yang diketik oleh dirinya dengan ditandai tanda tangan di atas meterai 6000.

Diduga Doktrin Siswa Benci Jokowi, Guru SMAN 87 Minta Maaf

Berikut isi lengkap surat permohanan maaf yang dikutip dari Okezone:

Menyatakan bahwa :

1. Pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, saya melakukan refleksi pembelajaran di masjid dengan menggunakan media video tentang bencana gempa dan tsunami.

2. Selama dan setelah pemutaran video saya memberikan tentang isi video. Ada kemungkinan saya salah ucap atau siswa salah mempersepsikan kalimat-kalimat penjelasan saya.

 3. Sehubungan dengan itu, sebagai manusia yang tidak luput dari khilaf dan salah, dengan hati yang tulus saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa dirugikan dengan kejadian ini, khususnya kepada bapak Presiden Jokowi yang terbawa-bawa dalam masalah ini, dan juga kepada teman-teman wartawan. Saya berjanji akan lebih berhati-hati di masa yang akan datang, agar ucapan dan tindakan saya tidak menyinggung siapa pun.

 4. Saya mohon kepada teman-teman wartawan untuk menyebarluaskan permohonan maaf saya ini melalui melalui media.

 5. Saya juga mohon maaf kepada keluarga besar SMA Negeri 87 Jakarta yang merasa dirugikan atas kejadian ini, karena kejadian ini seharusnya tidak menyangkut institusi SMA Negeri 87 Jakarta.

 Jakarta, 10 Oktober 2018

Sebelumnya jagat maya dihebohkan dengan aduan dari seorang netizen yang menduga guru di SMA Negeri 87 Jakarta mendoktrin siswanya untuk membenci Presiden Jokowi.

Dalam postingan yang viral itu, pengadu yang mengaku orang tua murid menyebut anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan guru N di masjid dan ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Dalam aduan itu, si pengadu menerangkan guru N menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat gempa merupakan salah Jokowi.

Informasi itu membuat Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati menyelidiki laporan tersebut. Mereka belum bisa berkomentar banyak ihwal informasi tersebut.

“Saya sedang selidiki dulu ya, saya pastikan dulu,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati saat dikonfirmasi.

Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta pun mendatangi SMA 87 Jakarta untuk menyelidiki kabar oknum guru berinisial N tersebut.

Hari ini kita sudah mengirimkan team unruk investigasi ke sana, apa benar ada kejadian itu disana,” kata Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri saat dihubungi.

(epr/oke)

Baca Juga:

Miris, Oknum Guru PNS di Karanganyar Ditangkap Polisi Saat Sedang Judi dan Nyabu

Guru di Bekasi Dipecat Gara-Gara Pilih Ridwan Kamil

Bejat! Guru Bahasa Inggris di Depok Lecehkan Puluhan Siswa SD