Dipermak Arema Cronus, PSM Makassar Terhempas kembali ke Bumi

KabarSport10 Views

Kabarin.co – Setelah 10 laga tanpa terkalahkan, akhirnya PSM makassar terhempas kembali ke bumi. Adalah Arema Cronus berhasil menghentikan rekor mentereng PSM Makassar dengan kemenangan 2-0 di Stadion Gajayana, Jumat (14/10) malam WIB, pada pekan ke-23 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Tambahan tiga angka membuat Arema kembali ke peringkat dua klasemen sementara setelah mengumpulkan nilai 43, terpaut empat poin dari pemuncak Madura United FC. Sedangkan PSM terpaku di posisi kesepuluh dengan poin 32.

Arema dan PSM memeragakan permainan terbuka sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Namun PSM mampu memberikan tekanan ke pertahanan Arema lebih dulu dengan mengandalkan umpan pendek.

Tuan rumah yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya mulai membalas permainan PSM, dan akhirnya membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-20. Cristian Gonzales memanfaatkan bola muntah tendangan Dendi Santoso yang ditepis kiper Deny Marsel.

Gol itu membuat penggawa Arema percaya diri. Gonzales mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-27. Beny Wahyudi melepaskan umpan silang yang disambut sundulan Gonzales, namun bola melenceng di sisi kanan gawang.

Arema kembali mendapatkan kesempatan untuk mengungguli tamunya di menit ke-34. Ryuji Utomo yang ikut membantu serangan melepaskan tendangan keras, tapi menghajar mistar gawang.

Stadion Gajayana kembali bergemuruh pada menit ke-37. Esteban Vizcarra memanfaatkan kesalahan Kwon Jun, dan melepaskan tendangan keras yang tak bisa diantisipasi Deny. Skor 2-0 untuk keunggulan Arema ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Seperti halnya di babak pertama, PSM mampu memberikan tekanan berarti ke pertahanan Arema di awal paruh kedua. Namun mereka mengalami kesulitan menembus lini belakang tuan rumah. Peluang emas sempat didapat PSM guna memperkecil ketertinggalan di menit ke-57.

Sayangnya, peluang itu tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Setelah menerima umpan Titus Bonai, M Rahmat memutuskan menendang bola dibandingkan memberikan umpan kepada Ferdinand Sinaga yang berdiri bebas. Akibatnya, sepakan Rahmat bisa diblok kiper Achmad Kurniawan.

Selepas itu, Arema kembali mengimbangi permainan PSM. Miskomunikasi antara Deny dan Kwon Jun saat mencoba menghalau tendangan Raphael Maitimo dari luar kotak penalti nyaris membuat gawang PSM kebobolan untuk kali ketiga di menit ke-69. Beruntung bola yang disundul Kwon Jun bergulir di sisi kanan gawang.

PSM pun meningkatkan intensitas serangannya dengan memanfaatkan kecepatan, terutama setelah Ridwan Tawainella dimasukkan menggantikan Titus Bonai. Namun mereka tetap mengalami kesulitan menembus tembok kukuh Singo Edan.

Menjelang laga berakhir, Arema mendapatkan peluang melalui Ferry Aman Saragih dan Gonzales, tapi tidak membuahkan hasil. Skor 2-0 ini bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.(*/goal)