Kabarin.co – Pemain timnas Portugal itu tampil menjulang pada Euro 2016, Renato Sanches, mendapat kabar tak sedap, karena dianggap mencuri umur. Pemain itu diperkirakan usia sebenarnya sudah diatas 20 tahun.
Sanches memecahkan rekor sebagai pemain termuda dan pencetak gol termuda sepanjang sejarah keikutsertaan Portugal di putaran final Euro. Sanches mencetak gol ketika Portugal berhadapan dengan Polandia di babak 16 besar. Mantan pelatih asal Prancis, Guy Roux, mempertanyakan usia asli sang pemain.
“Dia bilang usianya masih 18 tahun, tapi saya yakin kita harus menelusuri riwayatnya. Tanggal lahirnya baru didaftarkan beberapa tahun setelah kelahiran, jadi tanggal itu tidak tepat. Saya bisa pastikan usianya 23 atau 24 tahun,” ujar eks pelatih gaek Auxerre itu dilansir AS.
Surat kabar Jornal de Noticias melakukan pengusutan dan menemukan bahwa tanggal lahir Sanches, 18 Agustus 1997, baru didaftarkan pada 2002. Pasalnya, orangtua Sanches bercerai saat putra mereka berusia lima bulan.
Ayahnya kemudian bertolak ke Prancis sebelum kembali lima tahun berselang dan mendaftarkan kelahiran putranya. Presiden Sporting CP, Bruno de Carvalho, pernah punya pertanyaan serupa dengan Roux saat Sanches masih memperkuat Benfica.
“Saya tumbuh besar di Portugal, saya menghabiskan sepuluh tahun di Benfica, apakah mungkin usia saya 25 tahun?” tangkis Sanches kepada Desporto, bulan lalu.
Bantahan juga dilancarkan oleh pelatih Portugal, Fernando Santos.
“Sanches lahir di Portugal, tidak di tempat lain. Usianya 18 tahun,” ujarnya dalam konferensi pers prapertandingan semi-final Euro menghadapi Wales.
“Saya 61 tahun. Tidak ada keraguan soal itu. Saya lahir 61 tahun lalu dan usia saya 61 tahun. Dia dilahirkan 18 tahun yang lalu dan usianya 18 tahun. (*/goal)
