kabarin.co – Setelah memutuskan tak memperbarui kontrak, kiper belia Gianluigi Donnarumma, terus menjadi bulan-bulanan fans AC Milan. Selain mendapat ancaman pembunuhan, dia juga sempat disiram dengan uang palsu kala membela Timnas Italia di ajang Euro U-21 2017.
Saat Italia menghadapi Denmark pada laga perdana Euro U-21, Minggu (18/6) malam, fans Milan yang berbasis di Polandia, sempat mengintimidasi Donnarumma. Kebetulan, kiper berusia 18 tahun menjadi penjaga gawang utama tim asuhan Luigi Di Biagio.
Sejak awal laga, spanduk bertuliskan “Dollarumma” sudah terpampang di salah satu sudut stadion. Puncaknya, saat laga berjalan satu jam, sekelompok fans di belakang gawang menyiram Donnarumma dengan uang palsu.
Situasi itu membuat wasit terpaksa menghentikan pertandingan untuk beberapa menit supaya petugas bisa membersihkan daerah gawang Donnarumma yang dipenuhi uang palsu.
Beruntung Donnarumma tak terprovokasi dengan aksi itu dan tetap mampu membantu Italia menang 2-0 atas Denmark. Dia gol Gli Azzurrini dicetak Lorenzo Pellegrini dan Andrea Pentagna selepas jeda.
Donnarumma sendiri memang terus menjadi sasaran kemarahan fans Milan yang tak senang dengan keputusannya tak memperbarui kontrak. Donnarumma bakal mengakhiri masa baktinya pada 30 Juni 2018. Akibatnya, Donnarumma dan keluarga pun sempat mendapat ancaman pembunuhan.
“Kami terancam. Milan telah kehilangan Donnarumma. Saya bertanggung jawab atas pilihan dia. Ada ancaman untuk tidak bermain, ancaman pembunuhan, spanduk kecaman, dan perilaku pasif terhadap kami,” kata agen Donnarumma, Mino Raiola.
“Kini, tercipta situasi yang terlalu bermusuhan dan penuh kekerasan. Donnarumma dan keluarganya diancam,” ucap sang agen.
Situasi terkini dari Donnarumma turut dipantau tim-tim besar Eropa seperti Real Madrid dan Juventus. I Bianconeri, julukan Juventus, memproyeksikan penjaga gawang berusia 18 tahun itu sebagai suksesor Gianluigi Buffon.(*/JPG)
