Rupiah Menguat Tinggalkan Level Rp15.200

Petugas menghitung uang pecahan Dolar AS di layanan nasabah Bank BNI, Jakarta, Senin (26/1). Mata uang Rupiah melorot ke level Rp 12.515 per dollar AS, selain euforia rencana pembelian obligasi oleh Bank Sentral Uni Eropa (ECB), pelemahan Rupiah dipicu 'flight to quality' sehingga penguatan dollar AS akan memicu pelemahan mata uang global terhadap dollar termasuk rupiah. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/pd/15

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini mengalami penguatan. Kendati demikian, Rupiah masih berada di level Rp15.000-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rabu (17/10/2018) pukul 9.12 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 15,5 poin atau 0,10% ke level Rp15.185 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.172 per USD-Rp15.185 per USD.

Baca Juga :  Manfaatkan Kejatuhan Dolar AS, Rupiah Dibuka Menguat Tajam ke Rp13.568/USD

Menguat, Rupiah Tinggalkan Level Rp15.200

Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah menguat 15 poin atau 0,10% menjadi Rp15.180 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp15.140 per USD hingga Rp15.200 per USD.

Rupiah berhasil menguat di tengah pelemahan dolar. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,01% pada 95,0482 di akhir perdagangan.

Baca Juga :  Rupiah Dibuka Melemah di Rp14.031/USD

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1577 dari USD1,1583 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3191 dari USD1,3154 di sesi sebelumnya. Dolar Australia berada pada USD0,7138, tidak berubah dari hari sebelumnya.