Rupiah Pagi Ini Menguat ke Rp14.380/USD

“Harga minyak dunia juga terus mengalami pelemahan karena produksi minyak AS yang turun. RI importir minyak terbesar, saat impor minyak turun akan berdampak ke neraca dagang. Ini membangkitkan penguatan mata uang,” jelas dia.

Sementara dari dalam negeri, akan ada rilis laju inflasi di awal bulan. Ia memperkirakan inflasi pada bulan Mei akan stabil di kisaran 0,53 persen. “Biasanya kan Ramadan inflasi tinggi, ini bisa terkendali. Ini juga menyebabkan rupiah menguat,” terang dia.

Meski menguat pagi ini, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjandra memperkirakan rupiah bakal bergerak melemah pada hari ini. Pasalnya, pernyataan pejabat China yang menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai teroris ekonomi, kenaikan tarif impor AS kepada Meksiko, serta usulan ratifikasi perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara oleh Trump meningkatkan ketegangan perang dagang.

Baca Juga :  Makin Loyo, Rupiah Pagi Ini Bergerak ke Rp14.085

“ini akan mendorong pelemahan aset berisiko, termasuk rupiah,” jelas Ariston.

Ariston pun memperkirakan hari ini rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.380-Rp14.500 per Dolar AS,” jelas dia. (cnn)