kabarin.co, Jakarta – Harga emas tercatat mengalami lonjakan yang signifikan. Pada Rabu, harga emas naik hingga Rp 19 ribu menjadi Rp 982.000 per gram.
Kenaikan ini diprediksi masih terus terjadi, namun calon pembeli dan investor juga harus waspada dengan penurunan harga.
Harga yang tinggi ini, aksi jual dianggap cocok jika investasi emas sudah menguntungkan. Sedangkan yang membeli bisa menunggu hingga harga terkoreksi dan lebih rendah.
Meroketnya Harga Emas
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengungkapkan dengan kondisi harga emas yang terus mengalami peningkatan. Masyarakat harus memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan aksi jual atau beli.
Misalnya menunggu dan melihat pergerakan data fundamental agar tidak salah mengambil langkah.
“Jika ingin membeli harus lihat, harganya saat ini terlalu tinggi atau tidak? Waspada ke depan akan seperti apa. Agar tidak rugi nantinya,” kata dia saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).
Sebelum membeli emas untuk berinvestasi juga harus ditentukan instrumen apa yang akan digunakan. Misalnya menentukan apakah akan membeli logam mulia bentuk fisik atau derivatif. Keduanya memiliki kriteria masing-masing dan keuntungan masing-masing.