kabarin.co, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran sebesar Rp31 triliun untuk program bansos tunai (BLT) yang ditujukan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan. Rencananya, terdapat 13 juta pekerja yang menerima bansos khusus era pandemi corona tersebut.
“Sekarang sedang diidentifikasi. Ini langkah-langkah untuk yang akan dilakukan pemerintah untuk terus membantu memulihkan daya beli masyarakat,” ungkap Sri Mulyani saat konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Rabu (5/8).
BLT Untuk Pekerja Bergaji Di Bawah Rp. 5 Juta
Sebelumnya dikabarkan pemerintah berencana memberikan bansos kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta sebesar Rp600 ribu per bulan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan baru ini tengah difinalisasi dari sisi data penerima bantuan.
Kendati demikian, Airlangga memastikan kebijakan ini bukan untuk pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sebab, pemerintah telah memitigasi kebutuhan kalangan itu dengan kebijakan Kartu Prakerja.