Dalam kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa peresmian uang pecahan Rp75 ribu ini bukan untuk menambah likuiditas pemerintah, melainkan murni memperingati HUT RI ke-75.
“Pengeluaran uang pada 75 tahun Ri ini bukan-lah pencetakan uang baru yang ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat, bukan juga sebagai biaya tambahan likuiditas untuk kebutuhan pembiayaan dan pelaksanaan ekonomi,” jelas Sri.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Sri mengatakan, pemerintah tetap optimistis dalam membangun masa depan RI. Rupiah, sebagai mata uang nasional, harus tetap dijunjung tinggi dan menjadi simbol kedaulatan negara.
(cnn)