Diharapkan melalui penerapan dan pelaksanaan VGM maka keselamatan di laut akan semakin meningkat.
Ia menambahkan, Padang merupakan kota pertama yang dipilih untuk mensosialisasikan kebijakan sertifikat VGM, hal itu tidak terlepas dengan adanya pelabuhan Telukbayur.
Sementara itu Ketua DPD Pepeindo Sumbar Yohanes Wempi mengatakan, perusahaan ekspor impor di Sumbar yang tercatat dalam data asosiasi ada 90, namun yang aktif hingga sekarang hanya 84. Terkait itu pihaknya mendorong Gubernur Sumbar untuk membentuk Badan Promosi Ekspor (BPE) untuk memberikan akses pelatihan hingga promosi komoditi ekspor daerah ke luar negeri.
“Nantinya BPE akan memiliki pusat penjualan di luar negeri, seperti di negara-negara potensial seperti China hingga Amerika Serikat, ” katanya.
Pembentukan BPE Sumbar nantinya akan didahului dengan pengkajian yang melibatkan Pepeindo, Akademisi dan ahli perdagangan internasional, sehingga apa yang ingin dicapai bisa diterapkan dengan optimal, nantinya BPE akan menjadi wadah perdagangan ekspor Sumbar dalam pasar internasional.