Padang, kabarin.co – Melia, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, kini berhasil membantu perekonomian keluarganya dengan menjadi agen Pegadaian.
Langkah ini membuktikan bahwa siapa pun bisa meraih kesuksesan jika berkomitmen dan mau belajar.
Saat diwawancarai, Melia berbagi kisah awalnya terjun ke dunia keagenan Pegadaian. “Empat tahun lalu, saya ditawari untuk bergabung menjadi agen Pegadaian oleh petugas UPC Tarandam,” kenangnya pada Minggu (17/11).
Meski awalnya ragu, Melia akhirnya memutuskan untuk mencoba. Tantangan pertama yang dihadapi adalah sulitnya mendapatkan nasabah.
“Awalnya, saya tidak langsung memiliki banyak nasabah. Butuh waktu, tapi perlahan nasabah terus bertambah,” ujarnya.
Kini, Melia melayani berbagai jenis nasabah, mulai dari yang sudah pernah menjadi nasabah Pegadaian hingga nasabah baru.
Keberhasilannya tidak hanya memberikan keuntungan materi, tetapi juga memperluas wawasan dan keterampilan melalui pelatihan yang diadakan Pegadaian.
Menurut Melia, banyak manfaat yang dirasakan dari profesinya sebagai agen. Omzet yang awalnya hanya Rp50 juta kini mencapai Rp300 juta.
“Selain penghasilan tambahan, saya juga mendapatkan pelatihan, pengalaman, dan kesempatan untuk bertemu dengan agen-agen lain,” jelasnya.
Salah satu pengalaman yang membekas bagi Melia adalah pelatihan yang diadakan di Bogor tahun lalu.
“Selain ilmu, kami juga mendapatkan suvenir dan sertifikat. Dukungan dari Pegadaian sangat luar biasa,” tambahnya.
Program keagenan Pegadaian juga dianggap Melia sebagai program yang amanah. Ia menekankan pentingnya kejujuran dalam menjalankan bisnis ini.
Sebagai perpanjangan tangan Pegadaian, agen memberikan kemudahan bagi nasabah yang berada jauh dari pusat kota.
Melia menjelaskan bahwa transaksi melalui agen Pegadaian memiliki keunggulan tersendiri.
“Nasabah tidak perlu antre dan tetap mendapatkan layanan yang sama, baik itu untuk gadai emas, cicilan emas, hingga pembelian kendaraan,” tuturnya.
Bobi Febrianto, Sales Channel PT Pegadaian Area Padang, mengapresiasi kinerja Melia sebagai salah satu agen potensial di Sumatera Barat.
Ia menyebutkan bahwa agen memainkan peran penting dalam memperkenalkan produk Pegadaian ke daerah-daerah terpencil.
“Kami terus melakukan kunjungan ke agen potensial untuk memperluas cakupan layanan, terutama di wilayah pinggiran kota,” ujar Bobi.
Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai program dan produk Pegadaian.
Melalui agen seperti Melia, Pegadaian berhasil menjangkau lebih banyak masyarakat, memberikan solusi keuangan yang praktis, dan mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
Dengan langkah-langkah yang tepat, menjadi agen Pegadaian tidak hanya meningkatkan perekonomian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas.
Semoga cerita sukses Melia dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencoba peluang ini. (***)