UNU Sumbar Dorong Transformasi Digital Produk Ikan Bilih di Danau Singkarak

Solok, Kabarin.co – Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat kembali hadir di Nagari Tikalak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Tahun 2025 ini, dosen UNU fokus memperkuat pemasaran digital bagi Kelompok Usaha POKLAHSAR Jaso Danau, setelah pada 2024 lebih menekankan pada pembinaan produksi dan diversifikasi olahan ikan bilih.

Program yang mendapat dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut diikuti juga oleh beberapa ketua POKLAHSAR lain di kawasan tepi Danau Singkarak. Pertemuan ini menjadi wadah berbagi pengalaman sekaligus memperluas jejaring kerja sama untuk mengangkat citra ikan bilih sebagai ikon kuliner Sumbar.

banner 728x90

Pendampingan kali ini difokuskan pada tiga hal utama: pengembangan website resmi kelompok, pelatihan pembuatan konten media sosial, serta penyempurnaan desain kemasan produk dengan label gizi, legalitas, dan QR code. Upaya tersebut diharapkan bisa membuat produk seperti bilih goreng, abon, hingga kerupuk lebih mudah menembus pasar digital maupun tradisional.

Ketua Tim PkM, Ira Desmiati, S.Pi., M.Si., menegaskan bahwa transformasi digital adalah langkah penting bagi UMKM lokal. “Kalau tahun lalu kami membina dari sisi produk, tahun ini fokus ke strategi pemasaran. Digitalisasi menjadi kunci agar usaha perempuan di Danau Singkarak bisa bersaing dan berkembang lebih luas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua POKLAHSAR Jaso Danau, Yance Febriyanti, menyambut baik keberlanjutan program ini. “Alhamdulillah, tahun lalu kami dapat pengetahuan soal pengolahan dan standarisasi. Tahun ini kami dibekali pemasaran digital, mulai dari website, media sosial, sampai kemasan baru. Kami makin percaya diri memperluas pasar sekaligus menjaga kuliner khas Singkarak,” ungkapnya.

Seorang ketua POKLAHSAR lain yang hadir juga memberikan apresiasi, bahwa pendampingan UNU tidak hanya memberi manfaat bagi satu kelompok saja, tetapi bisa menjadi inspirasi bagi kelompok lain di sekitar Danau Singkarak.

Melalui pendampingan tahun kedua ini, UNU Sumbar berharap produk ikan bilih semakin berdaya saing di era digital, sekaligus memperkuat sinergi masyarakat, perguruan tinggi, dan pemerintah dalam mendorong kesejahteraan berbasis potensi lokal. (**)

banner 728x90