“Salah satu keunggulan Pegadaian Syariah adalah pilihan produk pembiayaan yang beragam, di mana semua produk dapat memberikan pinjaman di atas Rp500 juta,” jelas dia.
Sementara itu Manajer Non Gadai Pegadaian Syariah Cabang Subrantas, Mardiansah menambahkan, Pegadaian Syariah Subrantas telah menyalurkan sekitar Rp452 juta atau sekitar 50 persen dari target tahunan Rp5,6 miliar untuk KUR.
“Syaratnya relatif mudah, yaitu nasabah harus memiliki usaha yang berjalan dengan baik,” jelas dia.
Mardiansah juga menjelaskan perbedaan pembiayaan mikro Pegadaian Syariah dengan pilihan lainnya. Selain pembiayaan mikro yang fleksibel tanpa jaminan, mereka juga menawarkan pembiayaan dengan jaminan seperti BPKB gadai dan pembiayaan amanah.
Pembiayaan BPKB tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan usaha, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pegawai untuk berbagai keperluan, seperti biaya pendidikan anak.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, seperti maintenance aplikasi di awal tahun, Pegadaian Syariah tetap optimis dengan pencapaian mereka. Saat ini, persentase pembiayaan mikro telah mencapai 84 persen secara keseluruhan.