Pemerintah Tawarkan Tol Pekanbaru-Dumai ke China

kabarin.co – Modal pembangunan infrastruktur makin membengkak. Pemerintah pun menawarkan proyek tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru – Dumai kepada Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) atau bank pembangunan Cina.  Hal ini mengingat investasi pemerintah untuk PT Hutama Karya –penggarap ruas tersebut- sudah besar sehingga perlu alternatif pembiayaan lain.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Keterpaduan Pembangunan Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan pemerintah masih menghitung porsi pembiayaan tol tersebut yang akan ditawarkan kepada AIIB. Sebelumnya, pembangunan tol sepanjang 126 kilometer ini diperkirakan membutuhkan investasi tidak kurang dari Rp 16 triliun.

Baca Juga :  Dideportasi Mantan Kementerian Keuangan Indonesia Gabung ISIS

Danis menjelaskan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) bersama dengan Hutama Karya akan segera menyiapkan proposal pinjaman ruas tol ini kepada AIIB. Diharapkan pada tahun ini pinjaman dari AIIB dapat segera teralisasi.

 “Kita akan segera rapat teknis antarkementerian untuk tindak lanjutnya ,” kata Danis usai rapat koordinasi  KPPIP di Gedung Kementerian Koordinator Bdiang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.

Menurutnya, pinjaman tersebut berupa pinjaman langsung kepada Hutama Karya. Nantinya ekuitas dan penugasan pemerintah di perusahaan konstruksi plat merah itu hanya akan difokuskan ke ruas Trans Sumatera yang lain seperti Bakauheni – Terbanggi Besar. Pertimbangan lainnya, penugasan kepada Hutama Karya sudah banyak, sehingga pemerintah perlu memperkuat dana di ruas Pekanbaru – Dumai.