Selain itu, kenaikan jumlah penumpang kereta api sebesar 10,12% dan jumlah barang yang diangkut sebesar
21,87% dibanding Triwulan 2-2023.
“Penumpang dan barang angkutan udara meningkat sebesar 7,87% dan 8,77% dibandingkan triwulan II tahun 2023,” jelasnya.
Tak hanya itu, pada triwulan II tahun 2024 (y-on-y), perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 0,85%.
Hampir seluruh komponen pengeluaran tumbuh, kecuali ekspor barang luar negeri dan konsumsi pemerintah yang mengalami kontraksi.
Sebagai penyumbang utama dari PDRB menurut komponen pengeluaran, konsumsi Rumah Tangga dan PMTB tumbuh positif.
Meningkatnya aktivitas lembaga non profit. Bulan Ramadan dan event pemilu meningkatkan berbagai macam kegiatan
LNPRT, baik LNPRT keagamaan maupun parpol.
Komponen Ekspor dan Impor
terkontraksi. Penurunan Ekspor didorong oleh menurunnya volume ekspor produk karet.
Sementara penurunan Impor didorong penurunan volume impor BBM.
Ekspor barang turun sebesar 7,91 persen terutama disebabkan oleh, beberapa komoditas utama ekspor yang mengalami penurunan dari sisi demandnya.